5 Pekerjaan Freelance yang Tak Tergerus Teknologi, Tetap Panen Cuan di Era AI
- Freepik
Perencanaan acara, baik pernikahan, konferensi, maupun peluncuran produk, menuntut lebih dari sekadar organisasi waktu dan tempat. Event planner harus memahami keinginan klien, menyesuaikan dengan anggaran, dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi peserta. Dalam hal ini, AI hanya bisa membantu logistik atau otomatisasi undangan, bukan merancang keseluruhan suasana acara.
Sebagaimana dilansir Careers.alot.com, perencana acara tetap dibutuhkan karena profesi ini bergantung pada keterampilan interpersonal, manajemen krisis, dan kreativitas yang unik.
5. Konsultan Bisnis dan Keuangan
Konsultan bisnis membantu klien membuat keputusan penting yang menyangkut strategi jangka panjang, efisiensi, dan pertumbuhan. Meskipun AI dapat menganalisis data dan membuat prediksi, hanya manusia yang bisa memahami dinamika sosial, psikologis, dan kultural yang terlibat dalam keputusan bisnis.
Freelancer di bidang ini akan terus dibutuhkan untuk memberikan penilaian personal dan solusi yang disesuaikan dengan nilai dan tujuan masing-masing klien. Penyesuaian semacam itu tidak bisa dilakukan oleh AI secara penuh.
Kenapa Freelance Masih Relevan di Era AI?
AI memang mampu melakukan banyak hal dengan cepat dan efisien. Namun, pekerjaan freelance yang berbasis empati, hubungan manusia, dan kreativitas kompleks tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh mesin.