8 Ide Side Hustle Kreatif yang Menguntungkan di 2025, Ubah Hobi Jadi Cuan!
- Freepik
Lifestyle – Di tengah biaya hidup yang terus naik, memiliki sumber penghasilan tambahan (side hustle) menjadi incaran banyak orang untuk menopang finansial. Menariknya, hobibisa menjadi ladang cuan jika dikelola dengan serius.
Menurut LinkedIn menyebutkan, sebanyak 44 persen persen milenial di Indonesia memiliki usaha sampingan berbasis hobi. Bisnis sampingan ini menghasilkan pendapatan tambahan hingga Rp5–15 juta per bulan.
Berikut lima ide bisnis sampingan berbasis hobi yang menguntungkan dan belum banyak digarap banyak orang. Yuk ubah hobi jadi sumber cuan yang menjanjikan.
1. Jual Beli Pakaian Bekas
Thrifting atau berburu pakaian bekas berkualitas sedang naik daun di Indonesia. Pasar preloved diprediksi tumbuh 20 persen per tahun, menurut data Statista.Melihat tren ini, Anda bisa menjual pakaian vintage atau branded di platform media sosial melakui siaran langsung (live shopping).
Anda bisa mulai dengan berburu di pasar loak seperti Pasar Senen atau toko thrift lokal. Pilih barang dengan merek terkenal atau kondisi baik, lalu foto dengan pencahayaan bagus untuk menarik pembeli. Modal awal bisa dari Rp500.000 bisa menghasilkan keuntungan hingga 200 persen.
2. Bisnis Kue atau Makanan Ringan
Jika Anda memiliki hobi membuat kue (baking), bisnis menjual kue atau camilan bisa jadi cuan yang menggiurkan. Fokus pada produk khas, seperti kue kering rendah gula atau dessert box.
Gunakan media sosial untuk promosi dan tawarkan tester gratis ke tetangga atau teman. Mulai dengan peralatan dapur yang sudah ada dan daftar ke platform ojek daring untuk jangkauan lebih luas.
3. Fotografi Acara dan Produk
Hobi fotografi bisa diubah menjadi bisnis dengan menawarkan jasa pemotretan acara, seperti ulang tahun, atau foto produk untuk UMKM. Industri fotografi freelance tumbuh 15 persen per tahun.
Gunakan kamera yang sudah dimiliki atau bahkan ponsel dengan lensa berkualitas. Buat portofolio di Instagram dan tawarkan harga kompetitif, mulai dari Rp500.000–2 juta per sesi. Pelajari editing dasar dengan aplikasi seperti Lightroom untuk hasil profesional. Jaringan dengan teman atau komunitas lokal untuk mendapatkan klien pertama.
4. Jasa Penyewaan Kostum Pesta Tematik
Hobi membuat kostum atau mengoleksi barang unik? Jasa penyewaan kostum pesta tematik, seperti kostum cosplay, vintage, atau tema budaya lokal, masih jarang di Indonesia. Menurut Fazz, permintaan kostum unik meningkat untuk acara seperti Halloween atau photoshoots.
Sewakan melalui media sosial maupun marketplace. Promosikan dengan foto estetik dan tawarkan paket sewa plus aksesori.Potensi keuntungan diperkirakan mencapai Rp3–10 juta per bulan.
5. Katering Makanan Sehat
Tren gaya hidup sehat sedang naik, tetapi katering makanan sehat berbasis bahan lokal seperti ubi ungu, daun kelor, atau ikan air tawar masih kurang dilirik. Usaha katering sehat berpotensi menghasilkan Rp5–15 juta per bulan.
Cara memulainya adalah mengembangkan menu unik, seperti smoothie bowl kelor atau rice bowl dengan sambal matah organik. Jual melalui sistem langganan di WhatsApp atau aplikasi ojek daring. Anda juga bisa bekerja sama dengan petani lokal untuk bahan segar dan konsultasikan menu dengan ahli gizi.
6. Jasa Pembuatan Popup Gift Kustom
Hobi membuat kerajinan tangan? Jasa pembuatan popup gift, seperti kartu 3D atau buku pop-up untuk hadiah, masih langka di Indonesia. Ppermintaan hadiah unik meningkat di kalangan anak muda. Potensi keuntungan dari bisnis ini diperhitugka mencapai Rp2–7 juta per bulan.
7. Jasa Penitipan dan Grooming Hewan Eksotis
Banyak orang kini memelihara hewan eksotis seperti sugar glider atau reptil, tetapi jasa penitipan atau grooming untuk hewan ini masih minim. Bisnis pet grooming diproyeksi menghasilkan Rp3–8 juta per bulan.
8. Kerajinan Tangan dan Produk Kustom
Jika kamu suka membuat kerajinan seperti lilin aromaterapi, makramé, atau perhiasan handmade, ini bisa jadi ladang cuan. Pasar produk kustom global diprediksi bernilai Rp15 triliun pada 2025, menurut Forbes.
Buat produk dengan ciri khas, misalnya lilin beraroma kopi lokal. Gunakan media sosial untuk pamer desain dan ceritakan kisah di balik produk Anda. Omzet bisnis ini diperhitungkan bisa mencapai Rp2–7 juta per bulan.