5 Alasan Milenial dan Gen Z Perlu Punya Asuransi Jiwa dari Sejak Masih Muda

Ilustrasi Asuransi Jiwa
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Pepatah  yang megatakan sedia payung sebelum hujan sepertinya perlu terus digaungkan, terutama di kalangan generasi muda. Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, tidak sedikit anak generasi milenial dan generasi Z (gen Z) yang lebih fokus pada tren konsumtif daripada perencanaan finansial jangka panjang. 

5 Film Favorit Masa Kecil Gen Z, Gen Alpha Udah Nonton Belum?

Hal tersebut membuat generasi muda belum menyadari pentingnya asuransi jiwa sebagai bentuk perlindungan keuangan masa depan. Padahal, memiliki asuransi jiwa bukan hanya tentang menghadapi risiko tidak terduga, tetapi juga soal tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga. 

Berikut lima alasan kenapa asuransi jiwa sebaiknya dimiliki sejak usia muda.

1. Perlindungan Jika Penghasilan Terhenti

Bukan Hanya Gaji, 5 Kriteria Perusahaan Idaman Para Pencari Kerja di Tahun 2025 Agar Terhindar Toxic Office

Tidak ada satu pun dari kita yang bisa memprediksi masa depan. Meskipun saat ini kamu dalam kondisi sehat dan produktif, suatu saat bisa saja risiko kecelakaan atau penyakit datang secara tiba-tiba. Bila Anda adalah tulang punggung keluarga, hilangnya penghasilan akibat risiko tersebut tentu berdampak besar.

Di sinilah peran asuransi jiwa jadi penting. Uang pertanggungan dari polis asuransi bisa membantu keluarga yang ditinggalkan tetap memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan dalam beberapa kasus, nilai klaim bisa mencapai 100 persen sesuai ketentuan polis.

2. Menekan Rasa Cemas dan Stres

Mengupas Fenomena Financial Freedom Anak Muda: Mungkinkah Dicapai di Usia 30-an?

Rasa cemas tentang masa depan sering kali menghantui, terutama bagi mereka yang belum memiliki sistem proteksi finansial. Menurut studi dari Journal of Development Economics, memiliki asuransi jiwa dapat membantu mengurangi stres karena rasa aman yang diberikan. 

Dengan kepastian bahwa Anda dan keluarga terlindungi dari kemungkinan terburuk. Anda juga bisa lebih fokus menjalani hidup.

3. Membantu Disiplin dalam Mengatur Keuangan

Salah satu tantangan terbesar generasi milenial dan gen Z adalah mengatur keuangan. Sifat impulsif dan konsumtif membuat perencanaan jangka panjang sering terabaikan. 

Membayar premi asuransi secara berkala bisa melatih kamu untuk lebih disiplin mengelola keuangan. Premi ini bukan sekadar kewajiban, tapi juga investasi proteksi di masa depan.

4. Menjamin Masa Depan Keluarga

Asuransi jiwa juga menjadi bentuk tanggung jawab moral terhadap orang-orang tercinta. Ketika Anda memiliki tanggungan, seperti orang tua atau anak, asuransi jiwa bisa menjamin mereka tetap bisa melanjutkan hidup saat Anda tidak lagi ada. Pendidikan anak, kebutuhan harian keluarga, hingga biaya hidup bisa ditanggung dari manfaat polis asuransi.

5. Wujud Mencintai Diri Sendiri

Melindungi diri sendiri dari risiko finansial adalah salah satu bentuk self-love yang sering diabaikan generasi muda. Selain menjaga kesehatan fisik dan mental, memiliki asuransi jiwa menunjukkan bahwa kamu peduli pada kestabilan hidupmu di masa depan. Anda bukan hanya melindungi dirimu, tapi juga orang-orang yang bergantung padamu.

Masih banyak anak muda yang menganggap asuransi jiwa hanya perlu dimiliki saat usia lanjut. Padahal, justru di usia muda-lah proteksi itu perlu dimulai. 

Risiko bisa datang kapan saja sehingga asuransi jiwa membantu menghadapinya dengan lebih tenang dan terencana. Ingat, kita memang tidak bisa menghindari takdir, tapi kita bisa mempersiapkan yang terbaik untuk menghadapi kemungkinan terburuk.