Gaji Pas-pasan tapi Mau Nabung? Ini 7 Cara Atur Uang yang Efektif dan Realistis
- Freepik
Lifestyle – Banyak orang merasa bahwa menabung hanyalah impian ketika penghasilan bulanan tergolong pas-pasan. Uang gaji bahkan sudah habis sebelum akhir bulan, apalagi untuk menyisihkan sebagian demi tabungan.
Padahal, kenyataannya bukan seberapa besar penghasilan Anda, melainkan seberapa cerdas Anda mengelolanya. Menurut laporan OECD, literasi keuangan masyarakat Indonesia masih rendah dibanding negara lain di kawasan Asia.
Banyak yang belum memiliki kebiasaan menabung secara teratur, terutama di kelompok berpenghasilan menengah ke bawah. Jika Anda termasuk golongan dengan penghasilan terbatas, berikut beberapa strategi pengelolaan uang yang bisa diterapkan agar tetap bisa menabung tanpa merasa tersiksa.
1. Terapkan Prinsip “Bayar Diri Sendiri Dulu”
Sebelum membayar tagihan atau berbelanja kebutuhan, sisihkan terlebih dahulu sebagian kecil gaji untuk ditabung. Anda bisa mulai dari 5% hingga 10% dari penghasilan, tergantung kemampuan.
Gunakan fitur auto-debet untuk transfer otomatis ke rekening tabungan setiap kali gajian, agar Anda tidak tergoda menggunakan uang tersebut untuk hal lain.
2. Buat Anggaran Bulanan yang Ketat dan Jelas
Tulis semua pengeluaran tetap seperti sewa, makan, transportasi, pulsa, dan kebutuhan lainnya. Tetapkan batas maksimal untuk tiap pos pengeluaran, dan disiplinlah mengikuti anggaran tersebut.
Dengan perencanaan yang rapi, Anda bisa menghindari pengeluaran tidak penting dan tetap punya ruang untuk menabung.
3. Masak Sendiri dan Kurangi Jajan
Makan di luar atau pesan makanan online secara rutin bisa jadi penguras dompet diam-diam. Cobalah untuk masak sendiri di rumah, setidaknya untuk sarapan dan makan malam.
Selain lebih hemat, Anda juga bisa mengontrol gizi makanan. Dalam sebulan, potensi penghematan dari memasak sendiri bisa digunakan untuk mengisi tabungan.
4. Stop Belanja Impulsif dan FOMO
Promo harian, flash sale, hingga tren belanja di media sosial sering membuat kita membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Sebelum membeli sesuatu, tunda dulu selama 24 jam. Jika keesokan harinya Anda masih merasa perlu, barulah dipertimbangkan. Ini membantu mengurangi pembelian impulsif yang sering mengganggu anggaran.
5. Manfaatkan Diskon, Cashback, dan Promo dengan Bijak
Diskon bisa jadi alat penghemat jika digunakan dengan bijak. Manfaatkan promo untuk kebutuhan rutin seperti belanja bulanan atau transportasi, bukan untuk menuruti keinginan konsumtif.
Pilih aplikasi dompet digital atau marketplace yang sering memberikan cashback untuk transaksi tertentu agar ada sedikit dana yang bisa kembali ke kantong Anda.
6. Cari Penghasilan Tambahan (Side Hustle)
Jika setelah memotong semua pengeluaran Anda tetap kesulitan menabung, pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan. Beberapa ide yang bisa Anda coba:
Freelance sesuai keahlian
Jualan online
Menjadi admin media sosial
Reseller atau dropshipper
Pendapatan dari sampingan bisa difokuskan 100% untuk ditabung atau investasi kecil-kecilan.
7. Simpan Tabungan di Tempat Terpisah dan Sulit Diakses
Salah satu cara menabung yang efektif adalah dengan memisahkan rekening utama dan rekening tabungan. Pilih bank yang tidak menyediakan kartu ATM untuk rekening tabungan, sehingga Anda tidak tergoda mengambil uang sewaktu-waktu.
Anda juga bisa mempertimbangkan menabung di aplikasi emas digital, reksa dana pasar uang, atau instrumen lain yang mudah dicairkan tapi tidak bisa langsung dibelanjakan.
Menabung dengan gaji pas-pasan memang menantang, tapi bukan tidak mungkin. Yang terpenting adalah kemauan untuk memulai, konsistensi dalam menjalankan anggaran, serta keberanian untuk hidup sederhana.
Kebiasaan finansial yang baik perlu dibentuk, dan semakin dini Anda memulainya, semakin besar dampaknya di masa depan. Tidak perlu menunggu gaji naik, cukup mulai dari langkah kecil yang bisa Anda pertahankan setiap bulan.