10 Skill Non-Akademik yang Wajib Dikuasai Mahasiswa Biar Laku Setelah Lulus, Gelar Aja Gak Cukup!
- Freepik
Lifestyle – Di tengah persaingan kerja yang semakin ketat di Indonesia, gelar sarjana saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan karier. Dengan lebih dari 7 juta lulusan perguruan tinggi di Indonesia hingga 2025, perusahaan kini mencari kandidat dengan keterampilan non-akademik yang relevan.
Keterampilan non-akademik tidak hanya meningkatkan daya saing di pasar kerja, tetapi juga membantu mahasiswa ‘menonjol’ di era digital yang dinamis. Keterampilan ini dapat dipelajari melalui kursus online atau praktik langsung selama kuliah. Berikut adalah sepuluh keterampilan non-akademik yang wajib dikuasai mahasiswa agar cepat kerja dan sukses setelah lulus kuliah.
1. Komunikasi Efektif
Kemampuan berbicara dan menulis merupakan bagian dari komunikasi yang efektif yang dicari perusahaan. Kemampuan non akademik ini membantu Anda dalam melakukan presentasi atau menulis laporan secara baik. Anda bisa mengasah dan meningkatkan kemampuan komunikasi efektif dengan mengikuti organisasi kampus untuk latih public speaking .
2. Literasi Digital
Literasi digital atau digital literacy bermanfaat untuk memahami alat digital seperti Google Suite atau Canva atau teknolog canggih lain di era teknologi. Berbagai teknologi biasanya juga mulai diadopsi oleh perusahaan guna meningkatkann produktivitas.
3. Manajemen Waktu
Mengatur waktu berguna untuk meningkatkan produktivitas yang menjadi kunci di dunia kerja. Anda bisa melatih kemampuan time management dengan memanfaatkan aplikasi seperti Trello (gratis) untuk kelola tugas kuliah atau menetapkan kegiatan dalam bagan skala prioritas.
4. Berpikir Kritis
Berpikir kritis merupakan kemampuan menganalisis masalah dan membuat keputusan logis dibutuhkan di setiap industri. Kemampuan non akademik ini dapat Anda asah dengan mengikuti debat kampus atau diskusi kelompok.
5. Digital Marketing
Digital marketing atau kamampuan pemasaran melalui platform digital merupakan keterampilan di bidang iklan online seperti Google Ads atau Meta Ads yang diminati di e-commerce. Pelajari dasar digital marketing via Google Skillshop atau belajar untuk mengelola akun Instagram organisasi kampus untuk praktik.
6. Kerja Tim
Kemampuan kerja tim dibutuhkan guna menjalin kolaborasi efektif penting untuk proyek tim di perusahaan.Anda bisa meningkatkan kemampuan kerja tim (teamwork) dengan menjadi panitia acara kampus seperti festival seni. Gunakan Google Meet untuk koordinasi tim secara virtual.
7. Adaptasi Teknologi
Kemampuan cepat belajar teknologi baru, seperti AI atau software industri, meningkatkan daya saing Anda sebagai pekerja. Anda dapat mengeksplor alat AI gratis seperti Grok untuk tugas kuliah.
8. Kreativitas dan Inovasi
Ide-ide kreatif dicari di industri seperti periklanan dan startup. Untuk mengasah sekaligus sebagai portoli, Anda bisa mulai membuat konten menarik atau mengikuti kompetisi inovasi seperti lomba startup kampus.
9. Networking
Koneksi membuka peluang kerja. Anda bisa menghadiri seminar karier universitas atau acara di LinkedIn Indonesia. Bangun profil LinkedIn dengan pengalaman organisasi.
10. Kecerdasan Emosional
Kemampuan mengelola emosi dan empati meningkatkan hubungan kerja. Kemampuan ini dibutuhkan untuk mendukung kerja tim yang efekstif, menjaga lingkungan kerja tetap sehat dan supportif yang mendorong tingkat produktivitas
Gelar sarjana hanyalah langkah awal; keterampilan non-akademik seperti komunikasi, digital marketing, dan kecerdasan emosional membuat mahasiswa menonjol di pasar kerja 2025. wujudkan karier sukses yang lebih dari sekadar gelar!