Kelas Menengah RI Rawan Miskin, Ini 6 Langkah agar Tetap Stabil secara Finansial
- Freepik
Pilihlah produk yang sesuai kebutuhan dan kemampuan: tidak selalu harus mahal, tetapi cukup untuk melindungi Anda dari tagihan rumah sakit yang bisa menguras seluruh tabungan dalam semalam.
3. Hindari Gaya Hidup Inflasi (Lifestyle Inflation)
Salah satu jebakan kelas menengah adalah “semakin naik gaji, semakin tinggi gaya hidup”. Banyak dari kita merasa wajib naik kelas konsumsi begitu penghasilan bertambah: upgrade mobil, ganti ponsel, liburan lebih mahal. Padahal, menurut IMF dan berbagai riset IDB, pola ini membuat cadangan keuangan tidak pernah terbentuk.
Prioritaskan peningkatan kapasitas keuangan (tabungan, investasi, dana pensiun), bukan gaya hidup konsumtif yang hanya mempermanis tampilan luar.
4. Diversifikasi Sumber Penghasilan
Jangan hanya mengandalkan satu gaji bulanan. Cari peluang untuk menambah pendapatan dari sumber lain: freelance, bisnis sampingan, atau investasi produktif. Dalam laporan Middle-Class Resilience oleh Inter-American Development Bank (IDB), keluarga kelas menengah yang memiliki dua atau lebih sumber penghasilan lebih tahan terhadap krisis ekonomi.
Mulailah dari yang kecil—misalnya menyewakan kamar kosong, jualan digital produk, atau jadi konsultan paruh waktu.