Belanja Impulsif Karena Flash Sale? Coba 8 Tips Hindari FOMO
- Freepik
Lifestyle – Di era media sosial, milenial dan Gen Z di Indonesia sering terjebak dalam Fear of Missing Out (FOMO) belanja, terutama saat melihat iklan Instagram yang menggoda atau flash sale di berbagai platform belanja online. FOMO bisa menguras dompet hingga mengganggu tujuan keuangan jangka panjang seperti menabung untuk liburan atau investasi. Lantas, bagaimana cara menghindarinya?
Fenomena FOMO atau ikut-ikutan muncul sebagai dampak gaya hidup konsumtif sering dipicu oleh konten influencer atau diskon kilat. Padahal Anda bisa tetap keren dan hemat tanpa ketinggalan tren.
Dengan strategi cerdas, setiap orang dapat mengendalikan dorongan belanja impulsif. Berikut delapan tips praktis untuk menghindari FOMO belanja guna membantu Anda tetap hemat tanpa kehilangan gaya di tengah gemerlap media sosial.
1. Buat Anggaran Bulanan
Gunakan metode 50-30-20 untuk mengelola gaji. Di mana 50 persen kebutuhan, 30 persen untuk keinginan dan 20 persen disisihkn untuk tabungan. Sisihkan dana belanja maksimal 10 persen dari pendapatan untuk membantu Anda menolak godaan flash sale Shopee.
2. Unfollow Akun Promosi
Kurangi paparan iklan dengan unfollow akun e-commerce atau influencer yang memicu FOMO. Ganti dengan akun edukasi keuangan untuk mengurangi iklan visual menurunkan dorongan belanja.
3. Fokus Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Tetapkan tujuan seperti menabung untuk liburan ke Bali atau investasi.. Tulis tujuan di jurnal atau sticky note di meja. Visualisasi ini mengalihkan fokus dari belanja konsumtif. Tujuan finansial yang jelas juga meningkatkan disiplin keuangan milenial.
4. Gunakan Fitur ‘Wishlist’
Tambahkan barang ke wishlist yang tersedia di beberapa platform e-commerce dapat membantu Anda mengerem hobi belanja. Alih-alih langsung membeli, Anda bisa memasukkannnya ke dalam daftar keinginan dan tunggu 24 jam sebelum memutuskan. Studi Everpro menunjukkan penundaan pembelian mengurangi pembelian impulsif hingga 30 persen.
5. Batasi Waktu Media Sosial
Atur waktu layar maksimal 1 jam per hari untuk Instagram atau TikTok menggunakan fitur pengatur waktu ponsel. Kurangi paparan konten #OOTD atau gadget baru yang memicu FOMO. Ganti dengan membaca artikel keuangan di situs seperti Makmur.id untuk inspirasi hemat.
6. Manfaatkan Cashback dengan Bijak
Pilih promo cashback di Shopee atau GoPay untuk kebutuhan esensial, bukan barang impulsif. Misalnya, gunakan cashback untuk beli kebutuhan bulanan, bukan pakaian diskon. Ini mendukung kebiasaan hemat tanpa kehilangan manfaat promo, populer di kalangan Gen Z.
7. Ikuti Komunitas Keuangan
Bergabunglah dengan grup seperti komunitas keuangan yang ada di media sosial untuk belajar tips hemat. Diskusi dengan komunitas membantu menahan FOMO dengan berbagi pengalaman. Komunitas keuangan meningkatkan literasi finansial milenial.
8. Lakukan No Buy Challenge
Coba tantangan no buy challenge selama sebulan, hanya beli kebutuhan pokok seperti makanan dan tagihan. Dokumentasikan di TikTok dengan untuk motivasi. Tren ini viral di kalangan Gen Z diproyeksi dapat membantu hemat hingga Rp1 juta per bulan.
Dengan delapan tips ini dapat Anda coba untuk mengatasi FOMO belanja di media sosial. Mulailah hari ini dengan membuat anggaran di Money Lover, dan wujudkan keuangan cerdas tanpa kehilangan gaya.start