Kenalan dengan Profesi Baru di Era AI, Gaji Bisa Tembus Rp4 Miliar per Tahun!

Ilustrasi Pekerja
Sumber :
  • Freepik

Profesi ini banyak ditemukan di perusahaan teknologi besar dan institusi akademik. Tugasnya adalah meneliti, merancang, dan mengembangkan model AI canggih yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Gajinya sangat tinggi, sekitar US$180.000 atau Rp2,93 miliar per tahun.

Bukan Cuma Programmer! Ini 7 Profesi AI 'Tersembunyi' yang Gajinya Bikin Melongo di 2025

4. AI Ethicist

AI tidak hanya soal teknologi, tapi juga etika. AI ethicist bertugas memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan tidak merugikan pihak tertentu, tidak bias, dan mematuhi regulasi. Profesi ini cocok bagi Anda yang berlatar belakang filsafat, hukum, atau ilmu sosial. Gaji rata-ratanya bisa mencapai US$160.000 atau Rp2,6 miliar per tahun.

Gaji Pas-pasan tapi Biaya Hidup Melonjak! Ini Alasan Milenial Gagal Punya Tabungan

5. Machine Learning Engineer

Berbeda dengan programmer biasa, ML engineer bekerja langsung mengembangkan model AI berbasis data. Mereka membuat sistem yang bisa “belajar” dan meningkatkan akurasi dari waktu ke waktu. Profesi ini banyak dicari di sektor finansial, e-commerce, hingga kesehatan. Gaji tahunannya bisa menyentuh US$180.000 atau Rp2,93 miliar.

Bukan Gara-gara Malas, Ini 6 Alasan Gen Z Banyak yang Sulit Dapat Kerja

6. Generative AI Engineer

Jika Anda tertarik dengan AI yang bisa menciptakan gambar, video, suara, atau teks, inilah profesinya. Generative AI Engineer membuat sistem seperti DALL·E atau Sora. Dengan kemampuan coding yang kuat dan pemahaman jaringan neural, gaji profesi ini bisa mencapai US$200.000 atau Rp3,26 miliar per tahun.

Halaman Selanjutnya
img_title