Kuliah Apa Biar Cepat Dapat Kerja? Simak 5 Jurusan yang Aman dari Gempuran AI

Ilustrasi wisuda
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Memilih jurusan kuliah merupakan salah satu keputusan krusial yang dapat menentukan arah karier seseorang di masa depan. Di tengah persaingan tenaga kerja yang semakin ketat dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang pesat, calon mahasiswa dituntut untuk lebih cermat dalam menentukan program studi yang tidak hanya menawarkan peluang cepat kerja tetapi juga memiliki ketahanan terhadap risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) karena badai Ai. 

AI Tak Bisa Menyaingi Sentuhan Manusia: 5 Jurusan Kuliah Jadi Pilihan Cerdas untuk Masa Depan Cerah

Keputusan memilih jurusan kuliah saat ini bukan hanya tentang minat, melainkan juga tentang prospek masa depan yang berkelanjutan. Era industri 4.0 dan Society 5.0 membawa gelombang inovasi yang menciptakan peluang baru sekaligus mematikan beberapa peran tradisional. 

Oleh karena itu, memahami jurusan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Jurusan kuliah juga seyogyanya memiliki fondasi kuat untuk beradaptasi dengan teknologi masa depan seperti AI, menjadi kunci untuk membangun karier yang resilien dan menjanjikan.

Viral Tren ‘What Is My Curse?’ Bikin Netizen Ketagihan, Psikolog Ungkap Alasannya!

Berikut rekomendasi jurusan kuliah yang tepat di era digital adalah investasi jangka panjang. Prioritaskan bidang yang mengembangkan keterampilan unik manusia, berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi, di samping pemahaman teknologi. 

1. Teknik Elektro

Lulusan teknik elektro yang menguasai bidang Internet of Things (IoT) dan robotika sangat relevan dalam pengembangan hardware serta integrasi sistem fisik dengan AI. Prospek pekerjaan yang menanti termasuk Robotics Engineer, IoT Specialist, Automation Engineer, dan Embedded Systems Engineer. 

Gak Cuma Coding Saja! Ini 5 Profesi Baru yang Jarang Dilirik, Kerjanya 'Di Balik Layar'

Peran-peran ini beroperasi di ranah fisik dan integrasi kompleks yang membutuhkan problem-solving tingkat tinggi, menjamin ketahanan tinggi terhadap AI. Gaji fresh graduate di bidang ini umumnya berada pada kisaran Rp5 juta hingga Rp10 juta.

Halaman Selanjutnya
img_title