7 Strategi Terapkan Frugal Living untuk Keluarga, Cara Berhemat Tanpa Mengorbankan Kebutuhan Anak

Ilustrasi keluarga menerapkan frugal living
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Mengatur keuangan keluarga memang bukan perkara mudah, apalagi jika Anda sudah memiliki anak. Kebutuhan rumah tangga yang terus bertambah, mulai dari kebutuhan pokok, pendidikan, hingga hiburan, bisa membuat anggaran membengkak tanpa disadari.

Banyak orang tua merasa sulit menerapkan gaya hidup hemat karena khawatir akan berdampak pada kenyamanan anak atau kualitas hidup keluarga secara keseluruhan.

Namun, konsep frugal living justru hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Frugal living bukan berarti hidup serba kekurangan, melainkan cara mengelola pengeluaran secara bijak, efisien, dan terencana.

Dengan strategi yang tepat, Anda tetap bisa mencukupi kebutuhan anak dan keluarga tanpa harus boros. Berikut ini adalah beberapa tips frugal living yang bisa diterapkan oleh keluarga untuk hidup hemat namun tetap berkualitas.

1. Susun Anggaran Bulanan Keluarga Secara Rinci

Langkah awal dalam frugal living adalah menyusun anggaran keluarga yang realistis. Catat seluruh sumber pemasukan dan pengeluaran, lalu pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Dengan anggaran yang jelas, Anda bisa mengontrol keuangan dan menghindari pemborosan.

2. Masak di Rumah dan Kurangi Makan di Luar

Salah satu cara paling efektif menghemat pengeluaran adalah dengan memasak di rumah. Selain lebih hemat, makanan buatan sendiri juga lebih sehat untuk anak dan keluarga. Jadikan kegiatan memasak sebagai momen kebersamaan keluarga agar lebih menyenangkan.

3. Manfaatkan Barang Bekas yang Masih Layak

Tidak semua kebutuhan anak harus dibeli baru. Barang bekas berkualitas seperti pakaian, mainan, atau peralatan bayi sering kali masih sangat layak pakai. Anda bisa mencari melalui komunitas orang tua, marketplace lokal, atau acara garage sale.

4. Rancang Aktivitas Keluarga yang Minim Biaya

Bersama anak, Anda bisa merancang kegiatan menyenangkan yang tidak menguras dompet. Piknik di taman, membuat prakarya di rumah, atau bermain board game bisa menjadi alternatif hiburan yang murah namun berkesan.

5. Ajarkan Anak Tentang Nilai Uang dan Hidup Sederhana

Sejak dini, ajarkan anak pentingnya menghargai uang dan tidak boros. Libatkan mereka dalam perencanaan belanja keluarga atau berikan celengan sebagai sarana belajar menabung. Ini membantu membentuk kebiasaan keuangan yang sehat sejak kecil.

6. Pilih Pendidikan dan Hiburan Berkualitas Tapi Terjangkau

Pendidikan anak tetap bisa optimal tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Manfaatkan program belajar gratis atau terjangkau, baik secara offline maupun online. Banyak platform digital menyediakan materi edukatif yang menarik dan bermanfaat.

7. Belanja Sesuai Kebutuhan, Bukan Tren

Saat ini banyak produk anak yang dijual berdasarkan tren, bukan kebutuhan nyata. Terapkan prinsip frugal living dengan selalu bertanya, “Apakah ini benar-benar dibutuhkan?” sebelum membeli sesuatu.

Frugal living dalam kehidupan keluarga bukanlah sesuatu yang sulit jika Anda memiliki niat dan perencanaan yang matang. Dengan menerapkan prinsip hidup hemat yang cerdas, Anda tetap bisa memberikan kenyamanan bagi anak dan keluarga tanpa mengorbankan keuangan.

Kuncinya adalah konsistensi dan kesadaran untuk memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting. Hidup hemat bukan berarti hidup susah, justru Anda bisa lebih fokus pada nilai dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

5 Kesalahan Investasi Crypto yang Sering Dilakukan dan Cara Menghindarinya