5 Peran Strategis Korporasi dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM

Ilustrasi UMKM
Sumber :
  • Freepik

LifestyleUMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) masih menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, untuk bisa bersaing di pasar nasional bahkan global, pelaku UMKM membutuhkan dukungan konkret dari berbagai pihak, termasuk korporasi besar. 

7 Strategi Jitu UMKM Go Internasional, Nomor 5 Jarang Dilakukan

Korporasi memiliki posisi strategis untuk menjembatani akses pelaku UMKM terhadap pelatihan, informasi, dan jejaring pasar. Peran aktif korporasi dalam mendukung UMKM bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat, berkelanjutan, dan inklusif. 

Berikut lima peran penting korporasi dalam mendorong daya saing UMKM. Scroll untul informasi lengkapnya, ya.

1. Menjadi Fasilitator Pengembangan Pelaku Usaha

Pembangunan Kereta Gantung di Gunung Rinjani Batal, Investor Hilang Kabar

Korporasi memiliki peran strategis sebagai fasilitator yang menjembatani pelaku UMKM dalam mengembangkan sumber daya sehingga menghasilkan cuan secara optimal. Hal ini selaras dengan pendapat Manager CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Dewi Sri Utami, yang menyampaikan bahwa Pertamina sebagai korporasi akan terus berperan sebagai fasilitator bagi UMK binaannya.

"Pertamina menyediakan wadah dan peluang. Namun, keberhasilan tetap bergantung pada peserta untuk memilih jalur usaha yang sesuai passion dan kekuatan masing-masing. Kami akan terus mendukung di setiap langkah mereka,” ungkap Dewi dalam keterangan resminya, Rabu, 16 Juli 2025. 

2. Mengadakan Pelatihan untuk Transfer Ilmu

Kenapa Bisnis Sustainable Jadi Tren? Ini 7 Manfaat Jangka Panjangnya

Ilustrasi pelaku UMKM

Photo :
  • Istimewa

Pelatihan yang diberikan bukan sekadar teori, melainkan juga materi praktis yang relevan dengan perkembangan pasar. Hal ini dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) yang menggelar pelatihan UMK Academy Regional JBB 2025. 

Kegiatan berlangsung pada 15-16 Juli 2025 mengusung tema Beri Energi Baru Menuju UMK Maju dengan empat pilar kurikulum, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global yang menghadirkan narasumber Aziz Setyawijaya. Ia membekali peserta dengan strategi ekspor dan pemahaman standar internasional.

Diadakan secara hybrid di Gedung Patraloka PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Jakarta. Pelatihan diikuti oleh 364 peserta dari wilayah Jabodetabek, Banten, Karawang, dan Indramayu yang berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari fesyen (fashion), kerajinan, hingga makanan dan minuman (F&B).

"Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina untuk terus mendukung pengembangan UMK yang inklusif, mandiri, dan siap menembus pasar internasional," tegas Manajemen Pertamina dalam keterangan resminya.

3. Mendorong Kolaborasi Multi-Stakeholder

Perusahaan besar memiliki kapasitas untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna mendukung ekosistem UMKM. Menurut Muslim Dharmawan selaku Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB, pelatihan turut menciptakan ruang kolaboratif antara UMKM dan institusi lain yang sejalan dengan SDGs poin 8 di mana mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

"Melalui pelatihan ini, kami mendukung UMK agar semakin maju dan berdaya saing melalui peningkatan kapasitas usaha, materi praktis, dan kolaborasi berbagai pihak," ujarnya.

4. Menumbuhkan Wirausaha Mandiri dan Inklusif

Korporasi dapat berperan dalam membentuk pelaku usaha yang tidak hanya tangguh secara ekonomi, tetapi juga inklusif dan berdaya guna bagi lingkungan sekitarnya. Muslim menyampaikan, salah satu peserta yang telah mengikuti program UMK Academy sejak tahun 2024 mengatakan bahwa program ini memang memberikan dampak yang sangat positif.

Usaha yang dijalankan dapat berkembang secara signifikan. Kesusksesan tersebut diimbangi semangat belajar dan dukungan konsisten dari korporasi sehingga pelaku usaha mampu memperluas pasar bisnisnya hingga membuka lapangan kerja baru di lingkungan sekitarnya.

5. Mendukung Akselerasi Digitalisasi UMKM

Transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi pelaku UMKM. Misalnya, dalam pelatihan bertema Go Digital dan Go Online yang diselenggarakan Pertamina dapat membantu UMKM masuk ke ekosistem digital secara bertahap. Mulai dari pemasaran daring, penggunaan platform e-commerce, hingga pemanfaatan media sosial sebagai kanal promosi.

Dukungan strategis korporasi terhadap pelaku usaha kecil bukan hanya wujud tanggung jawab sosial, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem bisnis yang tangguh dan siap bersaing di level global.