Arti 'In This Economy' yang Lagi Viral, Sindiran Lucu tapi Menohok Realita Finansial
- Freepik
Lifestyle – Istilah 'in this economy' yang secara hargia artinya di ekonomi saat ini menggema dan viral di media sosial, khusunya di platform X, dan menjadi frasa populer yang tanpa sadar sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa sebenarnya makna dan artinya?
Frasa tersebut mencerminkan sentimen tentang tantangan finansial di tengah ketidakpastian ekonomi global. Istilah in this economy biasanya digunakan dengan nada sarkas atau humor untuk menyoroti kesulitan keuangan, seperti kenaikan harga, inflasi, atau sulitnya mencapai stabilitas finansial.
Di balik nada ringan, frasa ini menggambarkan realitas ekonomi yang kompleks, termasuk fluktuasi pasar kerja, biaya hidup yang meningkat, dan tekanan untuk mengelola keuangan dengan bijak. Berikut akan diulas secara lengkap serba-serbi serta arti dari istilah in this economy.
1. Asal-Usul dan Makna
Frasa "In This Economy" mulai populer di media sosial sekitar awal 2010-an, terutama setelah krisis finansial global 2008. Momen tersebut bertepatan banyak masyarakat menghadapi pengangguran dan ketidakstabilan ekonomi. Lalu kembali viral pada 2022-2023 seiring kenaikan inflasi global dan suku bunga, yang membuat biaya hidup melonjak.
Ungkapan ini sering digunakan untuk menyampaikan rasa frustrasi atau rasa heran terhadap ekspektasi finansial yang tidak realistis, seperti "Beli rumah? In this economy?". Maknanya mencerminkan kesadaran kolektif akan tantangan ekonomi, seperti daya beli yang menurun, kesulitan menabung, hingga hambatan finansial lainnya.
2. Konteks Penggunaan
Di media sosial, In This Economy sering muncul dalam meme, cuitan, atau video pendek yang seolah sindiran atas situasi ekonomi saat ini. Misalnya, pengguna mungkin memposting, "Makan di restoran setiap minggu? In this economy?" untuk menyoroti mahalnya harga makanan.
Frasa ini juga digunakan untuk mengkritik ekspektasi sosial, seperti tekanan untuk menikah atau membeli barang mewah, di tengah keterbatasan finansial. Menurut data dari Sprout Social, postingan dengan frasa ini sering mendapat interaksi tinggi karena resonansi emosionalnya dengan audiens muda yang menghadapi utang pelajar atau biaya sewa yang tinggi.
3. Menyoroti Tantangan Ekonomi
Frasa ini mencerminkan tantangan nyata, seperti inflasi, pasar kerja yang kompetitif dan stagnasi upah di beberapa sektor. Kondjsi tersebut membuat banyak orang merasa sulit mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah atau menabung untuk masa depan. Istilah in this economy lantas menjadi cara untuk mengekspresikan ketidakpastian ini dengan humor.
4. Ekspektasi Sosial dan Tekanan Finansial
"In This Economy" juga mencerminkan tekanan sosial untuk memenuhi standar hidup tertentu. Banyak individu merasa terbebani oleh ekspektasi untuk memiliki gaya hidup mewah yang dipamerkan di media sosial. Untuk mengatasinya, penting untuk fokus pada prioritas pribadi dan menghindari perbandingan sosial.
Penelitian dari University of Pennsylvania menunjukkan bahwa mengurangi paparan media sosial dapat menurunkan kecemasan finansial hingga 20 persen. Tetapkan tujuan finansial yang realistis dan hindari utang konsumtif untuk menjaga stabilitas keuangan.
5. Gaungkan Pentingnya Strategi Finansial
In this economy juga menyadarkan kepada khalayak pentingnya cara mengatur keuangan untuk menghadapi tantangan diimplikasikan oleh frasa ini. Pengelolaan keuangan yang cerdas menjadi krusial. Pertama, buat anggaran ketat menggunakan metode seperti 50/30/20 untuk alokasi gaji bulanan dengan pembagian 50 persen kebutuhan, 30 persen keinginan, 20 persen tabungan atau investasi.
Kedua, prioritaskan dana darurat yang mencakup 3-6 bulan biaya hidup, seperti disarankan oleh pakar keuangan seperti Dave Ramsey. Ketiga, diversifikasi sumber pendapatan melalui pekerjaan sampingan atau investasi jangka panjang, seperti reksa dana atau saham, untuk melawan inflasi.
6. Kesadaran Ketahanan Finansial Jangka Panjang
Makna tersirat dari istilah in this economy juga menyoroti pentingnya ketahanan finansial sebagau kunci untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi. Selain menabung dan berinvestasi, tingkatkan literasi finansial melalui sumber terpercaya, atau kursus online, serta kelola utang dengan bijak guna menghindari beban bunga.
Itulah penjelasan tentang makna dan arti in this economy yang banyak digunakan warganet baik di media sosial maupun keseharian untuk mengungkap sulitnya ekonomi saat ini. Dengan pendekatan proaktif, individu dapat mengubah tantangan menjadi peluang untuk membangun masa depan finansial yang lebih aman.