Mau Kerja Kantoran atau Remote? Begini Strategi Cari Kerja Sesuai Gaya Hidup Anda
- Freepik
Tidak semua perusahaan yang menawarkan kerja remote benar-benar fleksibel dan ramah bagi Gen Z. Maka dari itu, riset terlebih dahulu tentang budaya perusahaan sebelum mengirim lamaran. Cari tahu bagaimana mereka mengatur jam kerja, proses komunikasi internal, hingga fleksibilitas dalam menyelesaikan pekerjaan.
Perusahaan yang terbuka terhadap kebutuhan Gen Z biasanya akan menonjolkan nilai fleksibilitas, keseimbangan hidup, serta penggunaan teknologi dalam sistem kerja mereka. Anda bisa membaca ulasan karyawan di platform seperti Glassdoor atau menonton testimoni di YouTube dan TikTok.
Siapkan Diri untuk Wawancara yang Relevan
Wawancara kerja bukan hanya soal menjawab pertanyaan HRD, tetapi juga kesempatan Anda menunjukkan bahwa Anda cocok dengan sistem kerja mereka. Untuk pekerjaan remote, tunjukkan bahwa Anda bisa mengelola waktu, proaktif berkomunikasi, dan terbiasa bekerja secara mandiri.
Jika wawancara dilakukan untuk kerja kantoran, fokuslah pada kesiapan Anda untuk bekerja dalam tim, mengikuti struktur organisasi, dan beradaptasi dengan budaya kerja konvensional. Semakin Anda meyakinkan pewawancara bahwa Anda cocok dengan sistem kerja yang mereka jalankan, semakin besar peluang untuk diterima.
Pilihan kerja kantoran atau remote sepenuhnya ada di tangan Anda. Yang penting adalah mengetahui apa yang paling sesuai dengan gaya hidup dan tujuan karier Anda. Gen Z dikenal fleksibel, cerdas, dan digital-savvy. Manfaatkan karakteristik itu untuk menyusun strategi cari kerja yang tepat sasaran dan personal.
Apapun pilihan Anda, kuncinya adalah kesiapan, riset mendalam, dan komunikasi yang jujur kepada perusahaan. Jangan hanya ikut tren, tetapi pastikan pekerjaan yang Anda incar benar-benar mendukung pertumbuhan karier dan keseimbangan hidup Anda.