Terjerat Pinjol? Begini Cara Melunasi Utang Tanpa Bunga Menggunung!

Ilustrasi mengajukan pinjaman online
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di era digital seperti sekarang, kemudahan mendapatkan dana tunai lewat pinjaman online (pinjol) memang menggoda. Prosesnya cepat, tanpa jaminan, dan sering kali hanya membutuhkan KTP serta ponsel.

Namun di balik kemudahan tersebut, tidak sedikit yang akhirnya terjebak dalam siklus utang berkepanjangan akibat bunga tinggi, denda keterlambatan, dan sistem penagihan yang agresif.

Banyak orang yang awalnya hanya berniat memenuhi kebutuhan mendesak, justru harus menghadapi tekanan psikologis dan beban finansial yang semakin berat. Melunasi utang dari pinjaman online bukan hanya soal membayar kembali uang yang dipinjam, tapi juga tentang menyusun strategi agar Anda tidak terjebak dalam bunga berlipat atau bahkan mengambil utang baru untuk menutupi utang lama.

Berikut adalah langkah-langkah strategis yang dapat Anda lakukan untuk keluar dari jeratan utang pinjol secara aman dan tuntas.

1. Identifikasi dan Catat Semua Pinjaman Online yang Dimiliki

Langkah pertama adalah mencatat semua pinjaman online yang Anda miliki, lengkap dengan jumlah pokok, bunga, jatuh tempo, dan denda jika ada. Jangan hanya fokus pada pinjol yang paling agresif menagih—catat semuanya agar Anda dapat membuat strategi pelunasan yang menyeluruh dan tepat sasaran.

2. Prioritaskan Pinjaman Legal yang Terdaftar di OJK

Jika Anda memiliki beberapa pinjaman, utamakan untuk melunasi pinjaman dari perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pinjol legal memiliki aturan bunga dan penagihan yang lebih manusiawi, serta membuka kemungkinan negosiasi. Hindari dulu pinjol ilegal yang biasanya memberlakukan bunga tidak wajar dan penagihan kasar, namun tetap jangan abaikan sepenuhnya.

3. Hentikan Pengajuan Pinjaman Baru

Salah satu kesalahan paling umum saat melunasi utang pinjol adalah mengambil pinjaman baru untuk menutup pinjaman lama. Ini hanya akan memperbesar beban utang dan membuat Anda terjebak dalam siklus tak berujung. Fokuslah pada pelunasan, bukan peminjaman ulang.

4. Susun Anggaran dan Kurangi Pengeluaran Tidak Penting

Evaluasi kondisi keuangan Anda dan buat anggaran khusus untuk melunasi utang. Potong semua pengeluaran yang tidak penting seperti langganan hiburan, makan di luar, atau belanja impulsif. Uang yang berhasil dihemat dapat dialokasikan untuk membayar pinjaman.

5. Negosiasi dengan Pihak Pinjol

Jangan ragu untuk menghubungi pihak pinjol dan meminta keringanan bunga atau perpanjangan waktu pembayaran. Banyak pinjol legal yang bersedia memberikan solusi jika Anda menunjukkan itikad baik untuk melunasi utang. Simpan semua bukti komunikasi untuk menghindari masalah di kemudian hari.

6. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Jika pemasukan utama Anda tidak cukup untuk melunasi utang, carilah penghasilan tambahan, misalnya dari pekerjaan freelance, jualan online, atau menjual barang yang tidak terpakai. Setiap tambahan penghasilan bisa mempercepat pelunasan dan mengurangi tekanan finansial.

7. Laporkan Pinjol Ilegal Jika Diperlukan

Jika Anda merasa diteror atau dipermalukan oleh pinjol ilegal, Anda berhak melapor ke pihak berwajib seperti OJK dan Satgas Waspada Investasi. Jangan takut melindungi diri dari praktik yang melanggar hukum adalah langkah penting dalam proses pemulihan.

8. Konsultasikan dengan Lembaga Keuangan atau Ahli

Jika utang sudah terlalu kompleks dan membebani, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan atau lembaga bantuan hukum yang bisa membantu Anda menyusun rencana pelunasan yang realistis dan melindungi hak-hak Anda sebagai konsumen.

Melunasi utang pinjaman online memang membutuhkan usaha ekstra dan strategi yang tepat. Namun, dengan keteguhan, kedisiplinan, dan pemahaman yang benar, Anda bisa terbebas dari jeratan bunga berlipat dan tekanan mental yang menyertainya. Jangan menunda lagi, mulailah ambil kendali atas keuangan Anda hari ini juga.

Jangan Panik! Begini 9 Cara Melunasi Utang Kartu Kredit Secara Bertahap