Bayar Utang atau Sisihkan Tabungan, Mana Lebih Dulu? Begini 8 Cara Bijak Mengatur Prioritas Keuangan
- Freepik
Lifestyle – Mengelola keuangan pribadi bukanlah perkara mudah, terutama saat Anda dihadapkan pada dua prioritas penting: melunasi utang atau menabung. Banyak orang merasa kebingungan menentukan mana yang harus didahulukan, apalagi jika keduanya sama-sama penting untuk kestabilan finansial.
Jika salah langkah, bukan tidak mungkin masalah keuangan Anda akan semakin kompleks dan sulit diatasi.
Di tengah banyaknya kebutuhan hidup dan tekanan ekonomi, memiliki strategi keuangan yang tepat menjadi sangat penting. Menabung adalah fondasi untuk mencapai tujuan jangka panjang, sementara melunasi utang merupakan langkah untuk melepaskan beban bunga dan kewajiban yang terus berjalan.
Lantas, mana yang lebih penting dilakukan terlebih dahulu? Berikut adalah urutan yang benar dalam menentukan prioritas keuangan antara menabung dan melunasi utang:
1. Evaluasi Kondisi Keuangan Secara Menyeluruh
Langkah pertama adalah memahami kondisi keuangan Anda saat ini. Hitung total utang yang dimiliki, termasuk bunga dan jatuh tempo, serta periksa jumlah tabungan yang ada. Evaluasi ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih rasional dan strategis.
2. Siapkan Dana Darurat Minimal 1–3 Bulan
Sebelum fokus sepenuhnya melunasi utang, pastikan Anda memiliki dana darurat minimal untuk kebutuhan 1–3 bulan ke depan. Dana darurat penting untuk menghindari utang baru saat ada kebutuhan mendesak, seperti biaya kesehatan atau kehilangan pekerjaan.
3. Prioritaskan Utang dengan Bunga Tinggi
Jika Anda memiliki beberapa utang, dahulukan melunasi utang dengan bunga tertinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman online. Bunga tinggi dapat mempercepat pertumbuhan utang, sehingga harus segera diatasi agar tidak membebani keuangan lebih lanjut.
4. Lanjutkan Menabung Secara Bertahap
Sambil melunasi utang, tetap sisihkan sebagian kecil penghasilan untuk menabung. Meski jumlahnya tidak besar, menabung secara konsisten akan membantu membangun kebiasaan keuangan yang sehat dan memberikan rasa aman.
5. Gunakan Metode Snowball atau Avalanche
Gunakan strategi pelunasan utang yang paling cocok untuk Anda. Metode snowball fokus pada melunasi utang dari nominal terkecil ke terbesar, sedangkan metode avalanche fokus pada utang berbunga tinggi terlebih dahulu. Pilih yang membuat Anda lebih termotivasi dan disiplin.
6. Hindari Menambah Utang Baru
Sangat penting untuk tidak menambah utang selama proses pelunasan. Hindari penggunaan kartu kredit, pinjaman konsumtif, atau cicilan yang tidak mendesak. Fokuslah pada menyelesaikan utang yang sudah ada terlebih dahulu.
7. Setelah Utang Lunas, Tingkatkan Tabungan
Begitu Anda berhasil melunasi sebagian besar atau seluruh utang, segera alokasikan dana yang tadinya untuk cicilan ke dalam tabungan. Bangun dana darurat yang ideal (3–6 bulan pengeluaran), lalu lanjutkan ke tabungan jangka panjang atau investasi.
8. Bangun Kebiasaan Finansial yang Sehat
Kunci utama agar Anda tidak kembali terjebak dalam utang adalah dengan membentuk kebiasaan finansial yang sehat: hidup sesuai kemampuan, mencatat pengeluaran, dan memiliki tujuan keuangan yang jelas.
Menentukan antara melunasi utang atau menabung terlebih dahulu memang bukan hal yang mudah. Namun dengan strategi dan perencanaan yang tepat, Anda bisa menyeimbangkan keduanya secara bijak.
Ingat, kestabilan finansial tidak hanya soal bebas dari utang, tapi juga memiliki cadangan dana untuk masa depan. Mulailah dari langkah kecil, dan konsistenlah dalam menjalankannya.