Lowongan Kerja di Malaysia yang Terbuka untuk WNI, Simak Cara Daftarnya di Sini!

Lifestyle – Banyak warga Indonesia yang mulai melirik peluang kerja di luar negeri, khususnya di negara tetangga seperti Malaysia. Selain karena kedekatan geografis dan budaya, Malaysia juga menawarkan banyak lowongan kerja untuk tenaga asing, termasuk dari Indonesia. 

 

Dengan jumlah pengangguran di Indonesia yang masih tinggi, melamar kerja di Malaysia bisa menjadi alternatif menjanjikan, apalagi jika Anda memiliki keterampilan tertentu.

 

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, sektor pekerjaan di luar negeri seperti Malaysia masih menyerap banyak tenaga kerja dari Indonesia, baik formal maupun informal. 

 

Gaji yang lebih tinggi dibandingkan di dalam negeri serta lingkungan kerja yang relatif familiar menjadi daya tarik tersendiri. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk bekerja di Malaysia.

 

Berikut adalah cara melamar kerja di Malaysia bagi WNI yang ingin mencari peluang karier lebih luas:

 

1. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan

 

Untuk bisa bekerja secara legal di Malaysia, Anda perlu menyiapkan dokumen penting seperti paspor yang masih berlaku, ijazah pendidikan terakhir, sertifikat keahlian (jika ada), dan CV dalam bahasa Inggris. Beberapa posisi juga mewajibkan hasil tes medis dan surat pengalaman kerja.

 

2. Gunakan Jalur Resmi dari Pemerintah

 

Pemerintah Indonesia melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memiliki jalur resmi penempatan tenaga kerja ke luar negeri. Anda bisa mengecek lowongan dan program kerja di situs bp2mi.go.id atau langsung ke kantor BP2MI terdekat agar terhindar dari penipuan.

 

3. Lamar Lewat Situs Job Malaysia yang Terpercaya

 

Beberapa situs pencarian kerja populer di Malaysia seperti JobStreet, Indeed Malaysia, dan Glassdoor menyediakan informasi lowongan untuk tenaga kerja asing. Pastikan Anda memilih lowongan yang mencantumkan izin kerja atau visa sponsor.

 

4. Target Posisi di Sektor yang Banyak Membutuhkan TKI

 

Sektor hospitality, manufaktur, konstruksi, dan perawatan lansia masih menjadi sektor favorit untuk tenaga kerja Indonesia. Namun, peluang kerja white-collar seperti IT, marketing, dan finance juga semakin terbuka untuk WNI berpendidikan tinggi dan fasih bahasa Inggris.

 

5. Pastikan Ada Employer yang Siap Mengurus Visa Kerja

 

Anda tidak bisa bekerja di Malaysia hanya dengan visa turis. Pastikan perusahaan pemberi kerja bersedia mengurus Employment Pass atau visa kerja profesional yang dibutuhkan. Tanpa dokumen ini, Anda berisiko dideportasi atau dilarang masuk kembali ke Malaysia.

 

6. Siapkan Biaya Hidup Awal

 

Sebelum menerima gaji pertama, pastikan Anda memiliki dana darurat untuk biaya hidup 1–2 bulan di Malaysia, termasuk tempat tinggal, makan, dan transportasi. Biaya hidup di Kuala Lumpur misalnya, tergolong tinggi dibandingkan kota kecil lain di Malaysia.

 

7. Jaga Etika dan Kepatuhan Hukum

 

Malaysia memiliki aturan ketenagakerjaan yang ketat. Selalu patuhi peraturan visa, jam kerja, dan kontrak yang telah disepakati. Pelanggaran hukum bisa berakibat deportasi bahkan blacklist dari negara tersebut.

 

Bekerja di Malaysia bukan hanya tentang gaji yang lebih tinggi, tapi juga tentang membuka peluang karier di lingkungan yang kompetitif dan profesional. 

 

Dengan menempuh jalur yang legal dan persiapan matang, Anda bisa meraih masa depan lebih cerah di negeri jiran. Jangan lupa cek kredibilitas agen penyalur kerja dan pastikan semua dokumen Anda lengkap sebelum berangkat.