Pengangguran di RI Tembus 7,28 Juta, Intip 8 Peluang Kerja di Australia hingga Jepang Ini

Opera Sydney
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle – Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, terdapat lebih dari 1,01 juta lulusan universitas yang menganggur di Indonesia. Angka ini menjadi bagian dari total pengangguran nasional yang mencapai 7,28 juta orang, atau setara 4,76 % dari total angkatan kerja.

Mengulik 'Strategi Pintu Belakang': Taktik Investor Pemula Cuan dari Saham Blue Chip

Tak hanya lulusan sarjana, tingkat pengangguran juga tinggi pada jenjang lainnya, yaitu SD–SMP (2,42 juta), SMA (2,04 juta), SMK (1,63 juta), dan diploma (177.399). Dari 145,77 juta penduduk yang bekerja, hanya 38,67 % yang bekerja di sektor formal, sementara sisanya berada di sektor informal atau setengah menganggur.

Fenomena ini membuat banyak pencari kerja mulai melirik peluang kerja di luar negeri seperti Australia dan Jepang. Kedua negara tersebut membuka banyak posisi untuk tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia. 

Berapa Tabungan Ideal untuk Kelas Menengah? Ini Jawabannya!

Jika Anda merasa peluang kerja dalam negeri makin sempit, melamar ke luar negeri bisa jadi solusi terbaik. Berikut beberapa tips untuk Anda yang ingin mencoba peruntungan bekerja di Australia hingga Jepang.

1. Pahami Persyaratan Dasar dari Negara Tujuan

Kelas Menengah Wajib Waspada! Ini 9 Tanda Anda Terjebak Middle-Class Trap

Setiap negara memiliki regulasi dan kebijakan ketat terkait tenaga kerja asing. Di Australia, misalnya, Anda harus mengajukan visa kerja jenis Skilled Work Visa atau Temporary Skill Shortage Visa. 

Di Jepang, banyak lowongan yang masuk dalam skema SSW (Specified Skilled Worker), dengan bidang seperti perawat lansia, manufaktur, dan pertanian. Pastikan Anda memahami dokumen yang dibutuhkan, seperti paspor, visa kerja, hingga sertifikat keahlian.

Halaman Selanjutnya
img_title