Pakai PayLater Tapi Mau Tetap Hemat, Memang Bisa? Ini 7 Cara Cerdas Kelola Penggunaannya

Lifestyle – PayLater kini makin populer sebagai metode pembayaran di berbagai platform digital seperti e-commerce, aplikasi transportasi, hingga layanan traveling. Fitur "beli sekarang, bayar nanti" ini sangat membantu Anda yang butuh transaksi cepat meski belum pegang uang tunai. 

 

Tapi, di balik kemudahannya, PayLater juga bisa menjadi jebakan jika tidak dikelola dengan bijak. Banyak orang tergoda mengandalkan PayLater untuk belanja impulsif atau memenuhi gaya hidup, padahal cicilan yang menumpuk justru bikin kondisi finansial berantakan. 

 

Namun, kabar baiknya, Anda tetap bisa menggunakan PayLater secara hemat asal tahu triknya. Jadi, PayLater bukan musuh keuangan Anda—asal dikelola dengan strategi yang tepat.

 

Berikut ini 7 tips hemat dalam menggunakan PayLater agar tetap bijak dan tidak boros:

 

1. Gunakan Hanya untuk Kebutuhan Mendesak

 

Sebelum checkout dengan PayLater, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ini kebutuhan atau keinginan?" Gunakan PayLater hanya untuk hal-hal penting seperti kebutuhan rumah tangga, peralatan kerja, atau kondisi darurat. Hindari menggunakannya untuk belanja yang bisa ditunda.

 

2. Tetapkan Batas Penggunaan Bulanan

 

Sama seperti kartu kredit, Anda perlu menetapkan batas penggunaan PayLater per bulan. Misalnya, tidak lebih dari 20% dari penghasilan bulanan. Dengan batas ini, Anda akan lebih disiplin dalam berbelanja dan tidak panik saat tagihan datang.

 

3. Pilih Tenor Pendek untuk Menghindari Bunga Tinggi

 

Semakin panjang tenor, semakin besar bunga yang dikenakan. Pilihlah jangka waktu pembayaran yang paling singkat, idealnya 1–3 bulan, agar total cicilan tetap ringan dan tidak membebani keuangan di bulan-bulan berikutnya.

 

4. Bayar Tepat Waktu agar Tak Kena Denda

 

Salah satu penyebab utama boros saat pakai PayLater adalah denda keterlambatan. Untuk menghindarinya, aktifkan pengingat pembayaran atau sinkronkan jadwal cicilan dengan tanggal gajian Anda. Membayar tepat waktu juga menjaga skor kredit Anda tetap baik.

 

5. Bandingkan Promo dari Beberapa Penyedia PayLater

 

Banyak platform memiliki lebih dari satu penyedia PayLater, seperti SPayLater, GoPayLater, atau Kredivo. Sebelum memilih, bandingkan bunga, tenor, dan promo yang ditawarkan. Pilih yang paling hemat dan sesuai dengan kebutuhan transaksi Anda.

 

6. Pantau Pengeluaran PayLater Lewat Aplikasi

 

Agar tidak kaget saat tagihan keluar, biasakan memantau transaksi PayLater secara berkala. Hampir semua aplikasi PayLater menyediakan fitur riwayat belanja dan sisa limit. Gunakan fitur ini untuk mengevaluasi pengeluaran Anda setiap minggu atau bulan.

 

7. Jangan Pakai PayLater untuk Gali Lubang Tutup Lubang

 

Ini kesalahan fatal yang sering dilakukan pengguna. Menggunakan PayLater A untuk menutup tagihan PayLater B hanya akan memperburuk kondisi keuangan. Jika sudah mulai kewalahan, hentikan penggunaan PayLater dan fokus lunasi satu per satu tagihan yang ada.

 

Pakai PayLater tidak selalu identik dengan gaya hidup boros. Jika digunakan dengan strategi yang tepat, PayLater justru bisa menjadi alat bantu finansial yang memudahkan hidup Anda. Terapkan tips hemat di atas agar penggunaan PayLater tetap aman, efisien, dan tidak mengganggu kestabilan keuangan bulanan.

 

Ingat, kemudahan bertransaksi seharusnya membuat hidup lebih nyaman, bukan justru menambah beban utang.