Warren Buffett Punya Dua Pantangan yang Harus Dihindari, Bisa Bikin Miskin!
- Istimewa
Itulah sebabnya Buffett sangat selektif dalam memilih investasi. Ia hanya menaruh uang pada bisnis yang ia pahami, memiliki prospek jangka panjang, dan dikendalikan oleh manajemen yang kompeten dan jujur.
Ia tidak tertarik pada saham yang naik-turun dalam sehari, melainkan pada perusahaan yang bisa bertahan puluhan tahun.
Kehilangan uang bisa terjadi karena tergiur investasi bodong, ikut-ikutan tren, atau terlalu percaya pada “jalan pintas” memperkaya diri. Buffett lebih memilih melewatkan peluang besar daripada mengambil risiko yang tidak bisa ia pahami sepenuhnya.
2. Jangan Lupakan Aturan Nomor Satu
Jika aturan pertama adalah jangan kehilangan uang, maka aturan kedua adalah jangan pernah melupakan aturan pertama. Ini menegaskan betapa pentingnya prinsip kehati-hatian dalam mengelola keuangan.
Banyak orang tergoda untuk mengabaikan prinsip ini ketika melihat keuntungan besar dalam waktu singkat. Mereka mulai mengambil keputusan emosional, mengambil utang besar untuk berinvestasi, atau menaruh seluruh tabungan pada satu aset.
Buffett justru mengingatkan: jika Anda melupakan aturan pertama, maka seluruh strategi finansial bisa runtuh hanya karena satu keputusan yang buruk.