7 Strategi Menggunakan Paylater agar Tidak Terjebak Utang Konsumtif, Nomor 2 Jangan Sampai Terlewat
- Freepik
Biasakan mencatat setiap transaksi yang Anda lakukan dengan paylater. Ini penting agar Anda tahu total kewajiban yang harus dibayar. Beberapa aplikasi juga menyediakan fitur riwayat transaksi dan pengingat jatuh tempo—manfaatkan fitur ini untuk memantau utang Anda.
4. Pilih Tenor yang Sesuai dengan Kondisi Keuangan
Banyak platform paylater menawarkan berbagai pilihan tenor, mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Semakin lama tenor, biasanya bunga dan total pembayaran akan lebih besar. Maka, jika mampu, lebih baik pilih tenor pendek agar beban cicilan tidak terlalu berat.
5. Hindari Mengaktifkan Lebih dari Satu Layanan Paylater
Mengaktifkan banyak layanan paylater bisa membuat Anda kehilangan kendali atas pengeluaran. Anda mungkin merasa masih punya limit, padahal total utang dari semua platform sudah sangat besar. Fokus pada satu layanan paylater saja agar lebih mudah dikontrol.
6. Jangan Gunakan untuk Gali Lubang Tutup Lubang
Menggunakan paylater untuk membayar cicilan dari layanan pinjaman lain adalah langkah berbahaya. Ini hanya akan menumpuk utang dan membuat Anda sulit lepas dari jeratan kredit. Bila sudah kesulitan bayar, segera hubungi penyedia layanan untuk negosiasi atau restrukturisasi cicilan.