7 Strategi Menggunakan Paylater agar Tidak Terjebak Utang Konsumtif, Nomor 2 Jangan Sampai Terlewat

Ilustrasi paylater atau kartu kredit
Sumber :
  • Freepik

Biasakan mencatat setiap transaksi yang Anda lakukan dengan paylater. Ini penting agar Anda tahu total kewajiban yang harus dibayar. Beberapa aplikasi juga menyediakan fitur riwayat transaksi dan pengingat jatuh tempo—manfaatkan fitur ini untuk memantau utang Anda.

Prediksi Profesi yang Akan Tetap Bertahan Hingga 2050, Cek Daftarnya di Sini!

4. Pilih Tenor yang Sesuai dengan Kondisi Keuangan

Banyak platform paylater menawarkan berbagai pilihan tenor, mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Semakin lama tenor, biasanya bunga dan total pembayaran akan lebih besar. Maka, jika mampu, lebih baik pilih tenor pendek agar beban cicilan tidak terlalu berat.

Strategi Bertahan di Era AI, Tetap Aman dan Cuan Meski Profesi Terancam

5. Hindari Mengaktifkan Lebih dari Satu Layanan Paylater

Mengaktifkan banyak layanan paylater bisa membuat Anda kehilangan kendali atas pengeluaran. Anda mungkin merasa masih punya limit, padahal total utang dari semua platform sudah sangat besar. Fokus pada satu layanan paylater saja agar lebih mudah dikontrol.

Daftar Profesi yang Aman dari Gelombang PHK Massal di Era AI

6. Jangan Gunakan untuk Gali Lubang Tutup Lubang

Menggunakan paylater untuk membayar cicilan dari layanan pinjaman lain adalah langkah berbahaya. Ini hanya akan menumpuk utang dan membuat Anda sulit lepas dari jeratan kredit. Bila sudah kesulitan bayar, segera hubungi penyedia layanan untuk negosiasi atau restrukturisasi cicilan.

Halaman Selanjutnya
img_title