Insentif Rp700.000 untuk Pengangguran, Begini Cara Klaimnya!
- Freepik
Lifestyle – Di tengah ketidakpastian ekonomi dan tingginya angka pengangguran, pemerintah Indonesia terus menggulirkan berbagai program bantuan sosial atau bansos yang menyasar masyarakat terdampak. Salah satu yang paling dikenal adalah Program Kartu Prakerja.
Meski sempat dianggap sebagai program pelatihan biasa, nyatanya Kartu Prakerja juga memberikan insentif tunai yang sangat membantu bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap.
Berbeda dari bansos konvensional seperti BPNT atau PKH, Kartu Prakerja dirancang sebagai bantuan semi-bansos yang tidak hanya memberikan dana tunai, tetapi juga pelatihan keterampilan berbasis digital. Program ini menjadi peluang bagi para pencari kerja untuk mendapatkan cuan dari rumah, sekaligus meningkatkan daya saing di pasar kerja.
Apa Itu Kartu Prakerja?
Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan bagi pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), atau masyarakat umum yang ingin meningkatkan keterampilan. Sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah menjangkau puluhan juta penerima di seluruh Indonesia.
Program ini dikelola oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sejak 2023, skemanya berubah dari semi bantuan sosial menjadi program normal, namun pemerintah tetap menyalurkan insentif dengan target prioritas ke kelompok rentan, termasuk pengangguran.
Apa Saja Manfaat Kartu Prakerja?
Penerima Kartu Prakerja mendapatkan saldo pelatihan senilai Rp3,5 juta yang bisa digunakan untuk mengikuti berbagai kursus keterampilan, mulai dari digital marketing, tata boga, desain grafis, bahasa asing, hingga pelatihan bisnis UMKM.
Pelatihan bisa diakses secara daring lewat platform mitra resmi seperti Tokopedia, Karier.mu, Pijar Mahir, dan lainnya. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta berhak mendapatkan insentif tunai sebesar Rp600.000, yang bisa dicairkan melalui dompet digital seperti GoPay, OVO, DANA, atau rekening bank.
Selain itu, ada juga insentif tambahan sebesar Rp50.000 untuk pengisian survei evaluasi sebanyak tiga kali. Jadi secara total, peserta bisa mengantongi bantuan hingga Rp700.000.
Bantuan ini tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga memberikan peluang cuan dengan bekal keterampilan baru. Banyak alumni Prakerja yang kemudian sukses membuka usaha sendiri atau diterima bekerja setelah mengikuti pelatihan.
Siapa yang Bisa Daftar?
Program ini terbuka untuk Warga Negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas, tidak sedang sekolah atau kuliah, dan tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah seperti BSU atau PKH dalam waktu bersamaan.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi prakerja.go.id dengan mengisi data pribadi, mengunggah KTP, dan mengikuti tes motivasi serta kemampuan dasar.
Seleksi dilakukan per gelombang dan hasilnya diumumkan melalui dashboard peserta. Jika lolos, peserta bisa langsung memilih pelatihan dan mengikuti seluruh proses sampai selesai.
Bukan Sekadar Bantuan, Tapi Investasi Keterampilan
Kartu Prakerja memang berbeda dari jenis bansos lainnya karena menekankan pada pengembangan keterampilan. Dalam jangka panjang, program ini mendorong terciptanya angkatan kerja yang lebih adaptif, produktif, dan mampu menciptakan peluang usaha sendiri.
Bagi Anda yang masih menganggur atau terdampak pemutusan kerja, Prakerja bisa menjadi langkah awal untuk bangkit. Tak hanya dapat bansos tunai, Anda juga bisa cuan dari keterampilan baru yang Anda kuasai.
Di masa ekonomi sulit, mendapatkan bantuan sekaligus meningkatkan kompetensi tentu menjadi peluang yang tak boleh dilewatkan. Kartu Prakerja menawarkan hal tersebut dalam satu program: bansos dan pelatihan kerja.
Dengan sistem pendaftaran online dan insentif langsung ke rekening, bantuan ini sangat layak dipertimbangkan bagi siapa pun yang ingin bangkit dan produktif. Jika Anda memenuhi syarat, segera daftar dan manfaatkan program ini untuk membuka jalan menuju cuan di masa depan.