BPNT 2025 Sudah Cair? Cek NIK dan Nama Anda di Sini
- Pixaby
Lifestyle – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar pangan keluarga penerima manfaat dan biasanya diberikan setiap bulan dalam bentuk saldo elektronik yang dapat ditukar dengan bahan pangan di e-warong terdekat.
Seiring berkembangnya teknologi, masyarakat kini tidak perlu datang ke kantor desa atau dinas sosial untuk mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima BPNT.
Pemerintah melalui Kemensos telah menyediakan dua kanal digital resmi yang dapat diakses langsung melalui ponsel, yaitu melalui situs web dan aplikasi “Cek Bansos”.
Cek Penerima BPNT Lewat Situs Web Kemensos
Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengecek status penerima BPNT melalui laman resmi Kemensos di alamat cekbansos.kemensos.go.id. Situs ini dapat diakses secara gratis menggunakan browser bawaan ponsel Anda seperti Google Chrome atau Safari.
Setelah masuk ke situs tersebut, Anda akan diminta untuk mengisi data wilayah tempat tinggal secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan. Langkah berikutnya adalah memasukkan nama lengkap penerima sesuai KTP.
Sebelum memulai pencarian, Anda harus mengisi kode keamanan atau captcha yang muncul di layar sebagai bentuk verifikasi.
Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”. Jika nama Anda tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), maka akan muncul keterangan apakah Anda merupakan penerima bantuan BPNT.
Informasi yang ditampilkan biasanya meliputi nama penerima, alamat, jenis bantuan, dan periode pencairan terakhir. Jika tidak ditemukan, maka data Anda kemungkinan belum masuk dalam daftar penerima manfaat.
Cek Penerima BPNT Lewat Aplikasi Cek Bansos
Alternatif kedua adalah menggunakan aplikasi resmi dari Kemensos bernama “Cek Bansos”. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android maupun di App Store untuk pengguna iOS, dan bisa diunduh secara gratis.
Setelah mengunduh dan memasang aplikasi, Anda perlu melakukan registrasi akun dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), data KTP, serta mengunggah foto KTP dan swafoto untuk keperluan verifikasi.
Proses verifikasi ini umumnya memakan waktu singkat, dan setelah berhasil, Anda bisa langsung masuk ke aplikasi.
Setelah login, Anda dapat memilih menu “Cek Bansos” lalu mengisi data sesuai domisili dan nama lengkap seperti yang tertera pada KTP. Selanjutnya, masukkan kode captcha yang tersedia dan tekan tombol pencarian.
Aplikasi akan menampilkan informasi mengenai status penerima bantuan, termasuk BPNT, dan menampilkan nama serta periode penyaluran terakhir.
Keunggulan dari aplikasi ini adalah adanya fitur tambahan seperti "Usul" dan "Sanggah". Melalui fitur “Usul”, Anda dapat mengajukan diri atau anggota keluarga untuk masuk ke dalam DTKS jika merasa layak menerima bantuan namun belum terdaftar.
Sedangkan melalui fitur “Sanggah”, Anda bisa memberikan masukan jika terdapat penerima yang dinilai tidak memenuhi syarat.
Hal yang Perlu Anda Ketahui
Perlu dicatat bahwa data penerima BPNT bersumber dari DTKS yang diperbarui secara berkala oleh pemerintah daerah dan Kemensos. Oleh karena itu, jika nama Anda belum tercantum, Anda bisa melakukan pengecekan berkala atau mendatangi kelurahan/desa untuk memastikan data Anda sudah dimasukkan dalam DTKS.
BPNT umumnya disalurkan setiap bulan, namun pada periode tertentu seperti menjelang hari besar atau saat ada tambahan anggaran, bantuan ini bisa diberikan sekaligus dalam jumlah lebih besar. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui jadwal pencairan serta status penerimaan Anda secara mandiri agar tidak tertinggal informasi penting.
Kini, mengecek status penerima BPNT menjadi jauh lebih mudah dan dapat dilakukan hanya melalui ponsel. Anda bisa memilih menggunakan situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id atau mengunduh aplikasi Cek Bansos yang lebih interaktif.
Kedua platform ini menyediakan informasi valid langsung dari pemerintah dan memungkinkan masyarakat untuk lebih aktif dalam memantau haknya sebagai penerima bantuan. Pastikan Anda menggunakan kanal resmi dan menginput data dengan benar untuk hasil yang akurat.