Harga Naik Turun, Apakah Investasi Bitcoin Aman Saat Ekonomi Goyang?

Ilustrasi Bitcoin
Sumber :
  • Freepik

Mulai awal 2025, pengawasan terhadap perdagangan aset kripto resmi beralih dari Bappebti ke OJK. Dengan pengawasan OJK, platform kripto wajib memenuhi standar tata kelola, keamanan, dan perlindungan konsumen.

Pinjaman Online untuk Modal Usaha, Solusi Cepat atau Jeratan yang Mencekik di Masa Depan?

3. Tidak Bergantung pada Pemerintah atau Bank Sentral

Bitcoin bersifat terdesentralisasi, artinya tidak dikendalikan oleh negara atau lembaga keuangan tertentu. Ini bisa menjadi kelebihan karena tidak terdampak langsung oleh kebijakan moneter, namun juga berarti nilainya sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar global.

7 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Paling Dicari di Era AI dan Otomatisasi

4. Belum Sepenuhnya Jadi Safe Haven

Berbeda dengan emas, Bitcoin belum sepenuhnya dianggap sebagai aset pelindung nilai (safe haven). Dalam beberapa situasi krisis, harga Bitcoin justru ikut jatuh bersama pasar saham. Karena itu, Bitcoin masih dianggap sebagai aset spekulatif.

AI Makin Canggih, Jurusan Kuliah Ini Diprediksi Tetap Dicari 10 Tahun Lagi

5. Akses Mudah tapi Butuh Literasi

Investasi Bitcoin kini dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai aplikasi dan bursa kripto. Namun, investor tetap harus waspada dan memahami risiko. OJK juga mendorong peningkatan literasi kripto agar masyarakat tidak terjebak investasi tanpa edukasi.

Halaman Selanjutnya
img_title