Menguak Cara Kerja Paylater dan Risiko yang Sering Diabaikan Pengguna
- Freepik
Lifestyle – Layanan paylater kini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang akrab dengan transaksi digital. Paylater menawarkan kemudahan berbelanja tanpa harus membayar secara langsung.
Cukup dengan beberapa klik, Anda sudah bisa membawa pulang barang atau menikmati layanan, lalu membayarnya nanti.
Meskipun terdengar praktis, paylater tetaplah bentuk utang konsumtif yang memerlukan tanggung jawab dalam penggunaannya. Sebelum Anda tergoda menggunakan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan atau gaya hidup, penting untuk memahami bagaimana cara kerjanya, manfaat yang ditawarkan, dan risiko yang mengintai.
1. Cara Kerja Paylater
Secara sederhana, paylater memungkinkan pengguna membeli barang atau jasa dan menundanya untuk dibayar dalam waktu tertentu, biasanya dalam hitungan 30 hari atau dicicil beberapa bulan. Layanan ini biasanya disediakan oleh perusahaan teknologi finansial atau e-commerce yang bekerja sama dengan lembaga keuangan.
Saat Anda mengaktifkan paylater, sistem akan memberikan limit berdasarkan penilaian profil keuangan Anda. Setiap transaksi yang dilakukan akan memotong limit tersebut. Pembayaran dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, baik secara penuh di akhir bulan atau dengan skema cicilan yang dikenai bunga.
2. Keuntungan Menggunakan Paylater