Cara Cek NIK dan Nama di Daftar Penerima BSU Rp600.000, Bisa Lewat Ponsel

Lifestyle – Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600.000 kepada para pekerja yang memenuhi kriteria tertentu. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya menjaga daya beli pekerja di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. 

 

BSU diberikan kepada peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi persyaratan administratif dan penghasilan maksimal sesuai ketentuan.

 

Untuk memudahkan masyarakat, pemerintah menyediakan akses digital untuk mengecek apakah seseorang terdaftar sebagai penerima bantuan. Tanpa harus datang langsung ke kantor, Anda cukup menggunakan ponsel dan mengakses situs atau aplikasi resmi dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker. Berikut adalah panduan lengkapnya.

 

Cara Cek Penerima BSU Rp600.000 Lewat Situs BPJS Ketenagakerjaan

 

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah membuka situs resmi BPJS Ketenagakerjaan di alamat bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id menggunakan browser ponsel.

 

Setelah masuk ke halaman utama, cari kolom bertuliskan "Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?". Di sana, Anda akan diminta mengisi sejumlah data pribadi seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor ponsel aktif, dan alamat email.

 

Setelah seluruh data diisi dengan benar, klik tombol "Lanjutkan". Hasil pengecekan akan langsung ditampilkan di layar. Jika Anda termasuk dalam daftar calon penerima, sistem akan memberikan notifikasi dan meminta Anda melengkapi atau mengonfirmasi data rekening bank untuk proses pencairan. Jika tidak memenuhi syarat, maka akan muncul keterangan bahwa Anda tidak termasuk penerima BSU.

 

Cara Cek BSU Lewat Aplikasi JMO

 

Selain melalui situs, Anda juga dapat menggunakan aplikasi JMO yang dapat diunduh melalui Play Store atau App Store.

 

Setelah aplikasi terpasang di ponsel, lakukan login menggunakan akun yang telah terdaftar. Jika belum memiliki akun, Anda dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu menggunakan NIK dan email aktif.

 

Setelah masuk ke dalam aplikasi, pilih menu bertuliskan "Bantuan Subsidi Upah (BSU)". Ikuti instruksi selanjutnya untuk mengecek status penerimaan BSU. Jika data Anda terdaftar, sistem akan langsung menampilkan informasi status dan proses pencairan.

 

Cek Alternatif Lewat Situs Kemnaker

 

Anda juga dapat memanfaatkan situs Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id. Di situs ini, Anda perlu memiliki akun terlebih dahulu untuk masuk ke dalam dashboard.

 

Jika belum memiliki akun, Anda harus melakukan registrasi dan verifikasi melalui email. Setelah berhasil masuk, status BSU akan muncul secara otomatis di halaman dashboard.

 

Syarat Umum Penerima BSU Rp600.000

 

Beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan BSU antara lain adalah Warga Negara Indonesia (WNI), peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga bulan referensi, memiliki gaji atau upah maksimal Rp3,5 juta per bulan, bukan ASN, TNI, atau Polri, serta tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH atau Kartu Prakerja.

 

BSU sebesar Rp600.000 ini merupakan akumulasi bantuan untuk dua bulan yang diberikan sekaligus. Dana akan disalurkan melalui rekening bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, termasuk juga BSI dan PT Pos Indonesia bagi yang tidak memiliki rekening bank.

 

Jika Anda merasa memenuhi syarat namun tidak tercantum sebagai penerima, ada kemungkinan data Anda belum diperbarui oleh perusahaan atau belum valid di sistem BPJS. Anda disarankan untuk memastikan kembali data kepesertaan dan rekening melalui HRD atau kantor cabang BPJS terdekat.

 

Selalu gunakan kanal resmi untuk mengecek status penerimaan BSU agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan instansi pemerintah. Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

Demikian panduan cara cek penerima BSU Rp600.000 lewat ponsel. Proses ini dapat dilakukan kapan saja selama Anda memiliki koneksi internet dan data diri yang lengkap. Pastikan Anda segera mengeceknya agar tidak ketinggalan informasi dan pencairan bantuan.