Apa Itu BSU? Bantuan Langsung Pemerintah untuk Pekerja, Begini Syarat dan Cara Pencairannya

Ilustrasi mendapatkan uang dari aplikasi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di tengah tekanan ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok, pemerintah kembali menyalurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) di tahun 2025. Program ini merupakan bentuk dukungan nyata kepada para pekerja yang memiliki penghasilan rendah agar tetap memiliki daya beli yang layak.

Freelancer Juga Bisa Dapat Bantuan! Ini 4 Program Pemerintah yang Wajib Anda Ketahui

 

BSU bukanlah program baru. Bantuan ini sudah diberikan sejak masa pandemi, dan terbukti efektif dalam menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga kelas pekerja. Bagi Anda yang bekerja di sektor formal dengan gaji terbatas, memahami BSU dan cara mendapatkannya bisa jadi sangat penting.

Sudah Daftar BPJS Ketenagakerjaan? Begini Cara Dapat Bantuan Rp15 Juta

 

Apa Itu BSU?

 

Side Hustle untuk Ibu Rumah Tangga: Cuan dari Rumah dengan Modal Kreativitas

Seperti disebutkan tadi, BSU (Bantuan Subsidi Upah) adalah bantuan tunai dari pemerintah sebesar Rp600.000 yang diberikan satu kali kepada pekerja/buruh dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan. 

 

Tujuan utama dari BSU adalah membantu pekerja menjaga daya beli di tengah tantangan ekonomi, termasuk efek inflasi dan ketidakpastian dunia usaha.

 

Tahun ini, BSU diberikan untuk periode Juni dan Juli 2025, masing-masing Rp300.000 per bulan, yang disalurkan sekaligus sebesar Rp600.000. Pemerintah menargetkan bantuan ini tersalurkan kepada lebih dari 17 juta pekerja yang memenuhi syarat.

 

Syarat Penerima BSU 2025

 

Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2025, berikut adalah kriteria pekerja yang berhak menerima BSU:

 

1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki NIK yang valid.

 

2. Merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan kategori Penerima Upah (PU) per April 2025.

 

3. Memiliki gaji atau upah di bawah Rp3,5 juta per bulan, atau sesuai dengan UMP/UMK daerah masing-masing.

 

4. Bukan anggota TNI, Polri, atau ASN (Aparatur Sipil Negara).

 

5. Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya, seperti PKH, BPNT, atau Kartu Prakerja.

 

Syarat-syarat ini ditujukan agar bantuan dapat tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program bantuan pemerintah lainnya.

 

Cara Mengecek dan Mendapatkan BSU

 

Jika Anda merasa memenuhi syarat di atas, langkah berikutnya adalah mengecek apakah Anda termasuk dalam daftar penerima. Berikut caranya:

 

1. Kunjungi situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan

 

2. Masukkan data yang diminta: NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email aktif.

 

3. Klik Lanjutkan untuk mengetahui apakah Anda lolos sebagai penerima.

 

4. Jika lolos, sistem akan memberikan informasi lanjutan terkait rekening bank dan proses pencairan.

 

Selain itu, pengecekan juga dapat dilakukan melalui portal Kemnaker dan beberapa aplikasi resmi seperti Pospay jika dana BSU disalurkan lewat kantor pos.

 

Penyaluran BSU

 

BSU akan disalurkan melalui rekening bank Himbara (seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri). Penerima diimbau untuk memastikan bahwa rekening bank yang digunakan:

 

- Aktif dan atas nama pribadi,

 

- Terdaftar dalam sistem Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan,

 

- Tidak bermasalah secara administratif.

 

Bagi penerima yang tidak memiliki rekening Himbara, BSU akan disalurkan melalui kantor pos terdekat dengan menunjukkan kode verifikasi.

 

Jadwal Pencairan

 

Pemerintah menargetkan pencairan BSU dilakukan pada pertengahan Juni 2025, dengan pencairan secara bertahap. Pastikan Anda memantau situs resmi atau akun media sosial Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan informasi terbaru.

 

BSU adalah salah satu bentuk perhatian negara kepada para pekerja berpenghasilan rendah. Program ini tidak hanya membantu menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata pentingnya keikutsertaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

 

Jika Anda merasa memenuhi syarat, segera lakukan pengecekan dan pastikan semua data Anda sudah benar. 

 

Jangan sampai bantuan yang menjadi hak Anda malah terlewat hanya karena tidak tahu caranya. Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, bantuan seperti BSU bisa menjadi penyelamat keuangan rumah tangga Anda.