Menjalani Frugal Living Bukan Pelit, Ini Kata Filosofi Kuno Tentang Hidup Cukup

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

Pepatah Jawa seperti “Nrimo ing pandum” atau “Legawa” mengajarkan kita untuk menerima dengan ikhlas dan bersyukur atas yang dimiliki. Hidup cukup bukan berarti berhenti berusaha, tapi tahu kapan cukup itu cukup.

Hidup Hemat ala Filsuf Stoik, Seni Menunda Keinginan demi Kebebasan Finansial

4. Ajaran Timur – Keseimbangan dan Harmoni

Dalam ajaran Konfusianisme atau Taoisme, hidup harmonis berarti tidak serakah dan tahu kapan harus memberi atau menahan diri. Frugal living mencerminkan harmoni ini—mengelola keuangan dengan kesadaran agar tidak menimbulkan ketimpangan dalam hidup.

Belajar Frugal Living dari Filosofi Yunani, Hidup Sederhana Tanpa Mengorbankan Kebahagiaan

Cukup Itu Kaya

Gaya hidup frugal bukan tentang menahan diri secara ekstrem atau menumpuk kekayaan diam-diam. Frugal adalah seni membedakan mana yang penting dan mana yang hanya keinginan sesaat. Filosofi kuno dari berbagai budaya telah membuktikan bahwa hidup cukup justru mendatangkan kelapangan hati, ketenangan pikiran, dan kebebasan sejati.

Frugal Living ala Jepang, Filosofi Danshari agar Hidup Lebih Ringan dan Hemat

Jadi, saat orang lain menyebutmu pelit karena hidup hemat, ingatlah: kamu hanya sedang hidup dengan penuh kesadaran. Dalam dunia yang terus memaksa kita untuk lebih dan lebih, memilih cukup adalah tindakan revolusioner.