7 Cara Menabung Rp100 Juta Pertama Buat Gen Z, Gaji UMR Juga Bisa Ikutan!

Ilustrasi menabung
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Bagi sebagian besar Gen Z yang baru masuk dunia kerja, memiliki tabungan Rp100 juta mungkin terdengar seperti mimpi yang jauh. Apalagi jika gaji masih UMR dan pengeluaran hidup di kota besar cukup tinggi. 

Filosofi Danshari untuk Gen Z, Cara Detoks Barang demi Kewarasan Mental dan Kestabilan Finansial

 

Tapi sebenarnya, menabung hingga Rp100 juta bukan hal mustahil—asal dilakukan dengan strategi yang tepat, konsisten, dan dimulai dari sekarang.

Hidup Minimalis ala Danshari, Cara Efektif Atur Keuangan Pribadi Tanpa Stres

 

Perlu diingat, menabung bukan soal besar kecilnya pendapatan, tapi tentang bagaimana Anda mengelola uang tersebut. Dengan pola hidup yang lebih sadar dan kebiasaan finansial yang sehat, Gen Z bisa meraih target finansial jangka menengah seperti Rp100 juta hanya dalam 3–5 tahun. 

Lagi Nganggur tapi Punya Pengalaman? Begini Cara Bangun Personal Branding agar Cepat Dilirik HRD

 

Berikut ini adalah strategi yang bisa Anda terapkan untuk mencapai target tersebut:

 

1. Tentukan Target dan Deadline Realistis

 

Langkah pertama adalah menentukan tujuan jelas: berapa yang ingin ditabung dan dalam berapa tahun. Misalnya, Rp100 juta dalam 4 tahun berarti Anda harus menyisihkan sekitar Rp2,1 juta per bulan. Jika jumlah ini terasa berat, Anda bisa memperpanjang jangka waktu atau menambah penghasilan sampingan.

 

2. Buat Anggaran Bulanan Ketat

 

Tanpa anggaran, uang akan mudah menguap. Buatlah perencanaan bulanan yang realistis—pisahkan pos untuk kebutuhan pokok, transportasi, tabungan, hiburan, dan lainnya. Terapkan metode 50/30/20, atau bahkan 60/20/20 jika Anda ingin menabung lebih agresif. Prioritaskan pos tabungan sebagai “pengeluaran wajib” di awal bulan, bukan sisa di akhir.

 

3. Buka Rekening Khusus Tabungan

 

Agar tidak tergoda memakai uang tabungan, sebaiknya pisahkan rekening untuk menabung. Pilih rekening tanpa kartu ATM atau yang sulit diakses agar tidak mudah diambil. Anda juga bisa memanfaatkan fitur autodebet dari rekening utama ke rekening tabungan setiap bulan.

 

4. Cari Penghasilan Tambahan

 

Kalau gaji pas-pasan, jangan hanya mengandalkan satu sumber pemasukan. Gen Z punya banyak peluang di era digital: menjadi freelancer, jualan online, jadi content creator, atau ikut survei berbayar. Tambahan penghasilan ini bisa langsung dialokasikan untuk mengejar target Rp100 juta.

 

5. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif

 

Langkah ini sering jadi tantangan utama Gen Z. Godaan nongkrong, FOMO ikut tren, hingga beli barang lucu di e-commerce bisa membuat pengeluaran membengkak. Mulailah lebih selektif: batasi jajan kopi kekinian, atur jadwal hangout, dan pertimbangkan ulang sebelum belanja impulsif.

 

6. Investasikan Tabungan Agar Tumbuh

 

Uang yang hanya disimpan di tabungan biasa nilainya bisa tergerus inflasi. Setelah dana darurat tercapai (sekitar 3–6 bulan pengeluaran), Anda bisa mulai mengalokasikan sebagian ke instrumen investasi ringan seperti reksa dana pasar uang, emas digital, atau deposito. Investasi membantu mempercepat pertumbuhan dana tanpa harus kerja ekstra keras.

 

7. Pantau dan Evaluasi Progres Secara Berkala

 

Jangan lupa untuk mengecek perkembangan tabungan Anda setiap bulan atau setiap 3 bulan. Apakah masih sesuai jalur? Apakah ada pengeluaran yang bisa ditekan? Evaluasi ini penting agar Anda tetap disiplin dan termotivasi hingga target tercapai.

 

Menabung Rp100 juta pertama memang butuh waktu, pengorbanan, dan konsistensi. Tapi ketika Anda berhasil, tidak hanya saldo rekening yang bertambah—kebiasaan finansial Anda pun akan menjadi lebih matang. 

 

Gen Z yang mampu menabung secara disiplin sejak muda akan jauh lebih siap menghadapi kebutuhan hidup di masa depan, dari dana menikah, beli rumah, hingga memulai usaha. Jadi, tunggu apa lagi? Mulai hari ini, atur strategi, dan capai Rp100 juta pertama Anda!