Pinjol vs Paylater, Mana yang Lebih Membebani Keuangan Anda? Ini Jawabannya!

Ilustrasi mengajukan pinjaman online
Sumber :
  • Freepik

Keduanya memiliki kemiripan dalam hal kemudahan akses dan kecepatan proses, namun perbedaan mendasar ada pada bentuk penggunaannya: pinjol berupa uang tunai, paylater berupa pembiayaan transaksi.

Cuan Tanpa Ribet! Kenalan dengan Skema Dropship dan Affiliate yang Lagi Naik Daun

2. Kemudahan vs Risiko

Keduanya memang memberikan kemudahan instan, namun kemudahan ini bisa menjadi jebakan jika tidak disertai pengelolaan yang bijak.

5 Tanda Anda Sudah Masuk Kelas Menengah Atas: Finansial Stabil Bukan Lagi Mimpi

Pinjol: Anda mendapat dana tunai yang bisa digunakan untuk apa saja, termasuk kebutuhan darurat. Namun, pinjol sering kali memiliki suku bunga yang sangat tinggi, terutama jika berasal dari platform ilegal. Denda keterlambatan pun bisa sangat membebani, bahkan menimbulkan masalah penagihan yang tidak manusiawi.

Paylater: Cocok untuk transaksi tertentu, terutama belanja online, pemesanan tiket, atau kebutuhan mendesak. Namun, jika Anda tidak mengatur limit dan disiplin membayar tepat waktu, total cicilan bisa menumpuk. Paylater kerap digunakan untuk kebutuhan konsumtif, sehingga tanpa disadari bisa mengganggu cash flow bulanan.

5 Tanda Anda Termasuk Kelas Menengah yang Sering Kehabisan Gaji, Siapa yang Kayak Gini?

3. Mana yang Lebih Membebani Keuangan?

Jawabannya tergantung pada cara penggunaan dan disiplin keuangan Anda.

Halaman Selanjutnya
img_title