5 Tanda Anda Termasuk Kelas Menengah yang Sering Kehabisan Gaji, Siapa yang Kayak Gini?

Ilustrasi kelas menengah
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Sering merasa bukan orang miskin, tapi juga belum kaya? Bisa makan di kafe, tapi waswas bayar cicilan? Kalau iya, besar kemungkinan Anda termasuk dalam kelompok kelas menengah—segmen ekonomi yang makin tumbuh di Indonesia, tapi juga makin tertekan.

Tanggung Orang Tua dan Anak? Ini Cara Gen Sandwich Atur Uang Tanpa Drama

Kelas menengah memiliki gaji tetap dan akses terhadap gaya hidup modern, namun tak jarang masih kesulitan dalam mengelola uang. Banyak dari mereka hidup di antara kebutuhan dan keinginan, antara gengsi dan realita. Untuk itu, penting untuk memahami ciri-ciri finansial kelas menengah, agar Anda bisa merencanakan masa depan tanpa terjebak di zona “nanggung”.

1. Punya Gaji Tetap, Tapi Selalu Habis di Akhir Bulan

Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich, Simak 5 Strategi Efektif Ini agar Tetap Waras dan Stabil

Ciri pertama kelas menengah adalah memiliki penghasilan tetap, namun gaji terasa selalu habis sebelum tanggal tua. Ini terjadi karena gaji hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, cicilan, dan sedikit gaya hidup, tanpa ada sisa signifikan untuk ditabung atau diinvestasikan.

Ini bukan soal jumlah, tapi cara kelola. Banyak orang dengan gaji Rp8 juta hingga belasan juta tetap merasa kekurangan karena belum disiplin mengatur alokasi uang.

5 Strategi Atur Uang Lebih Bijak ala Stoik, Coba Kenali Metode Premeditatio Malorum

2. Bisa Kredit Rumah atau Mobil, Tapi Belum Merdeka Finansial

Kelas menengah umumnya punya akses terhadap fasilitas kredit seperti KPR atau cicilan kendaraan. Di permukaan terlihat mapan, padahal sebagian besar harta adalah milik bank. Cicilan jangka panjang menyedot lebih dari 30–40% dari gaji bulanan.

Halaman Selanjutnya
img_title