Pakai Kerudung di Dalam Ruangan Tapi Tetap Bau? Ini Penyebabnya

Wanita berhijab
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernahkah kamu merasa heran kenapa kerudungmu tetap berbau meskipun kamu hanya di dalam ruangan dan tidak melakukan aktivitas berat? Tidak terpapar sinar matahari, tidak berkeringat banyak, tapi aroma apek atau tidak sedap tetap tercium. Padahal, rasanya kamu sudah menjaga kebersihan, mencuci hijab, dan tidak merasa gerah.

Hijab Style Simpel Anti Gerah buat Salat Idul Adha Besok!

Masalah ini diam-diam dialami oleh banyak perempuan berhijab. Mungkin tidak dibicarakan secara terbuka, tapi jadi keresahan tersendiri karena bisa menurunkan rasa percaya diri—apalagi saat harus bertemu tamu dadakan, ikut panggilan Zoom, atau salat berjamaah di rumah. Lantas, kenapa kerudung bisa bau padahal kamu cuma di dalam ruangan? Ini dia jawabannya!

Kenapa Kerudung Bisa Bau Meski Tidak Keluar Rumah? Ini Penyebabnya

1. Keringat Mikro yang Tak Terasa

Walau kamu merasa tidak berkeringat, sebenarnya tubuh tetap mengeluarkan keringat dalam jumlah kecil—terutama di area kepala dan leher. Apalagi jika kamu memakai kerudung dalam waktu lama. Keringat ini tidak selalu terasa, tapi cukup untuk menjadi sumber bau jika tidak segera diserap dan dibiarkan mengendap.

2. Sirkulasi Udara yang Buruk

Baju Lebaran Tapi Dapur-Friendly? Ini Tips Gaya Idul Adha yang Nggak Bikin Gerah & Aman dari Cipratan

Kerudung yang dikenakan terlalu rapat, berlapis-lapis, atau berbahan tebal bisa menghambat aliran udara ke kulit kepala. Akibatnya, kelembapan meningkat dan menciptakan tempat ideal bagi bakteri penyebab bau berkembang biak. Bahkan saat kamu duduk di ruangan ber-AC, jika kulit kepala tertutup rapat terus-menerus, tetap bisa menimbulkan bau.

3. Hijab dan Ciput Tidak Dicuci dengan Benar

Hijab dan ciput yang terlihat bersih belum tentu benar-benar bebas dari kuman dan sisa keringat. Bisa jadi kamu mencucinya dengan air seadanya atau tidak membilas deterjen dengan tuntas. Atau, kamu hanya menjemur di tempat teduh yang lembap. Akibatnya, bau apek masih tertinggal dan semakin terasa ketika dipakai ulang.

4. Rambut Masih Lembap Saat Memakai Hijab

Nggak Punya Ciput? Tenang, Ini Tutorial Hijab Rapi dan Nyaman untuk Anak Sekolah!

Ini sering terjadi setelah keramas buru-buru—rambut masih setengah basah tapi langsung ditutup kerudung. Kondisi ini menciptakan aroma tidak sedap karena rambut yang lembap di ruang tertutup menjadi sarang bakteri dan jamur. Bau pun langsung muncul meski kamu hanya duduk manis di sofa.

5. Produk Rambut yang Menumpuk

Hair mist, serum, hingga minyak rambut memang membuat rambut harum dan lembut. Tapi jika digunakan terlalu banyak tanpa dicuci bersih, produk ini bisa menumpuk dan bercampur dengan keringat atau bakteri, menghasilkan bau tidak sedap. Parfum rambut pun bisa berubah jadi aroma tengik jika tidak cocok dengan kondisi kulit kepalamu.

6. Bahan Hijab yang Tidak Bernapas

Beberapa bahan hijab seperti poliester atau satin murah tidak memiliki kemampuan menyerap keringat atau sirkulasi udara yang baik. Akibatnya, bau yang muncul terperangkap dan tidak menguap. Bahkan tanpa aktivitas fisik, bahan seperti ini bisa memerangkap aroma tubuhmu. 

Kabar baiknya, masalah ini bisa diatasi dengan beberapa kebiasaan sederhana. Berikut tipsnya:

1. Pilih Bahan Hijab yang Bernapas

Gunakan hijab berbahan katun, rayon, atau voal yang menyerap keringat dan memungkinkan udara mengalir dengan baik. Hindari bahan sintetis jika tidak sedang bepergian.

2. Cuci Hijab dan Ciput Secara Rutin

Jangan tunggu sampai terlihat kotor! Hijab dan ciput sebaiknya dicuci setiap kali selesai dipakai, terutama jika digunakan seharian. Gunakan deterjen ringan dan bilas hingga bersih agar tidak menyisakan aroma bahan kimia.

3. Pastikan Rambut Benar-Benar Kering

Setelah keramas, keringkan rambut hingga benar-benar kering sebelum memakai hijab. Gunakan handuk microfiber atau hair dryer jika perlu, tapi hindari memakai kerudung dalam kondisi rambut masih lembap.

4. Rawat Kulit Kepala Secara Teratur

Gunakan sampo yang sesuai dengan kondisi kulit kepala dan hindari penumpukan produk rambut. Jika kamu berhijab seharian, penting untuk memastikan kulit kepala tetap bersih dan segar.

5. Gunakan Hair Mist atau Dry Shampoo yang Ringan

Pilih produk dengan aroma segar dan tidak berminyak. Dry shampoo bisa membantu menyerap kelembapan di kulit kepala, terutama saat kamu tidak sempat keramas.

6. Beri Kulit Kepala Waktu Bernapas

Ketika sedang tidak menerima tamu atau menjalankan aktivitas serius, luangkan waktu untuk membuka hijab sejenak agar kulit kepala mendapat sirkulasi udara yang cukup.

Kalau semua solusi sudah kamu coba tapi aroma tak sedap masih muncul setiap kali memakai kerudung, bisa jadi ada kondisi medis yang mendasari. Infeksi kulit kepala, ketidakseimbangan hormon, atau gangguan metabolisme juga bisa menyebabkan bau tak wajar. Bila curiga, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kulit atau ahli rambut.

Yuk, mulai dari sekarang perhatikan kembali bahan hijab, kebersihan rambut, dan sirkulasi udara saat berhijab. Tubuh segar, hati pun lebih tenang!