Dari Barak ke Jalanan, Mengapa Gaya Taktikal Kini Jadi Tren Fashion Kasual?
- Pixabay
Selain itu, tren outdoor dan utility juga mendukung popularitas gaya taktikal. Semakin banyak orang mencari pakaian yang nyaman untuk bepergian, tahan banting saat mendaki gunung dadakan, atau cukup fungsional untuk membawa segala perlengkapan sehari-hari, dari power bank hingga hand sanitizer.
Kantong berkapasitas besar pada celana taktikal menjadi solusi praktis yang menggantikan tas tangan.
Gaya ini menawarkan keseimbangan yang sempurna antara rugged (kasar/tangguh) dan sleek (licin/modis). Jika dipadukan dengan cerdas, seperti kemeja taktikal yang dipasangkan dengan celana chino yang lebih formal, atau rompi utility di atas hoodie polos, hasilnya adalah tampilan yang terstruktur dan menarik, jauh dari kesan seragam militer kaku.
Ini bukan sekadar tren sesaat; ini adalah evolusi. Pakaian yang fungsional telah membuktikan nilainya melampaui medan tugas. Konsumen kini semakin cerdas memadukan unsur ketangguhan dengan estetika sehari-hari, menciptakan gaya yang personalized dan penuh karakter. Fenomena ini membuktikan bahwa fungsionalitas adalah salah satu bentuk fashion yang paling abadi.
Ilustrasi gaya fashion tactical
- Istimewa
Dalam konteks pasar lokal, tren ini membuka peluang besar bagi inovator fashion Indonesia untuk menawarkan produk yang tidak hanya mengikuti tren global, tetapi juga disesuaikan dengan kebutuhan dan kualitas lokal. Salah satu brand yang mengambil langkah ini adalah GAMS, sebuah brand baru dari Wong Hang Bersaudara, rumah tailor legendaris.
GAMS hadir untuk menjawab tingginya minat masyarakat umum terhadap estetika ini. Samuel Wongso, generasi penerus Wong Hang Bersaudara, menjelaskan alasan brand ini diluncurkan.