5 Bahan Skincare yang Ampuh Hilangkan Bruntusan dan Jerawat
- Freepik
Lifestyle –Bruntusan dan jerawat adalah dua masalah kulit yang paling umum dialami banyak orang. Bentuknya memang berbeda, tapi sama-sama bikin kulit tampak kusam, tidak rata, bahkan bisa menurunkan rasa percaya diri.
Saking seringnya, banyak orang langsung mencari skincare “yang katanya ampuh”, padahal belum tentu sesuai dengan kebutuhan kulit. Kunci perawatan kulit yang efektif justru ada pada pemilihan bahan aktif.
Bahan inilah yang bekerja langsung menargetkan masalah di kulit baik itu pori tersumbat, produksi minyak berlebih, inflamasi, hingga noda bekas jerawat. Kali ini, kita akan membahas 5 bahan skincare yang terbukti efektif melawan bruntusan dan jerawat, lengkap dengan penjelasan ahli dermatologi.
1. Salicylic Acid: Si Penghancur Pori Tersumbat
Salicylic acid termasuk golongan BHA (Beta Hydroxy Acid). Bahan ini larut dalam minyak, sehingga mampu masuk lebih dalam ke pori-pori dan membersihkannya dari sebum berlebih maupun sel kulit mati.
Manfaat utama:
- Mengatasi bruntusan akibat pori tersumbat.
- Mengurangi komedo hitam dan putih.
- Membantu mengeringkan jerawat ringan hingga sedang.
Namun, penggunaan salicylic acid perlu hati-hati. Terlalu sering bisa menyebabkan kulit kering atau iritasi. Untuk pemula, cukup 2–3 kali seminggu.
2. Niacinamide: Si Penyeimbang Kulit Multifungsi
Niacinamide atau Vitamin B3 adalah bahan serbaguna yang bisa digunakan hampir semua jenis kulit. Fungsinya tidak hanya mengatasi jerawat, tetapi juga menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
Manfaat utama:
- Mengurangi inflamasi dan kemerahan akibat jerawat.
- Mengontrol produksi minyak berlebih.
- Memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit.
- Membantu menyamarkan noda bekas jerawat.
Menurut Dr. Maryam Zamani, dermatolog yang dikutip Vogue Arabia, niacinamide membantu meningkatkan fungsi penghalang kulit (barrier) dengan merangsang produksi ceramide, sehingga menghasilkan hidrasi yang lebih baik dan kulit yang lebih tahan terhadap iritasi.
Inilah alasan mengapa niacinamide sering direkomendasikan untuk kulit sensitif yang rentan breakout.
3. Retinol: Si Pemacu Regenerasi Kulit
Retinol adalah turunan Vitamin A yang dikenal sebagai gold standard dalam perawatan kulit. Meski lebih populer untuk anti-aging, retinol juga sangat efektif untuk jerawat.
Manfaat utama:
- Mempercepat regenerasi sel kulit.
- Membantu mengatasi jerawat meradang.
- Memperbaiki tekstur kulit yang tidak rata.
- Mengurangi garis halus sekaligus mencegah penuaan dini.
Kelemahan retinol adalah potensi iritasi, terutama pada kulit pemula. Biasanya muncul efek purging (jerawat sementara) sebelum kulit membaik. Karena itu, gunakan retinol bertahap, mulai dari konsentrasi rendah, dan selalu dipakai malam hari.
4. Azelaic Acid: Si Lembut tapi Efektif
Azelaic acid termasuk bahan yang sering disebut underrated, padahal manfaatnya luar biasa. Bahan ini bekerja sebagai antibakteri, anti-inflamasi, sekaligus pencerah kulit.
Manfaat utama:
- Membantu meredakan jerawat dan bruntusan ringan.
- Mengurangi kemerahan dan iritasi.
- Membantu menyamarkan noda hitam atau hiperpigmentasi.
- Cocok untuk kulit sensitif.
Dr. Malvina Cunningham, dermatolog dari Skin + Me, mengatakan bahwa azelaic acid adalah bahan serba bisa yang membantu membuka pori, dan dapat melawan noda gelap.
Sementara itu, menurut Dr. Hall dalam Women’s Health UK, menjelaskan azelaic acid adalah bahan yang kurang digunakan tapi menawarkan manfaat besar, termasuk cocok untuk kulit sensitif yang tidak bisa mentolerir retinol atau bahan yang lebih keras.
Dengan sifatnya yang lembut, azelaic acid bisa jadi alternatif terbaik untuk kulit sensitif.
5. Kombinasi Bahan Pendukung: Lengkapkan Perawatan
Selain keempat bahan utama di atas, ada juga bahan pendukung lain yang bisa melengkapi perawatan:
- AHA (Glycolic acid, Lactic acid): eksfoliasi permukaan kulit, membuat kulit lebih cerah dan halus.
- Benzoyl Peroxide: membunuh bakteri penyebab jerawat, cocok untuk jerawat meradang.
- Zinc & Sulfur: membantu mengontrol minyak berlebih dan mengurangi peradangan.
Namun, penting untuk tidak menggabungkan semua bahan aktif sekaligus. Misalnya, jangan pakai retinol dan salicylic acid dalam satu malam agar kulit tidak over-eksfoliasi.
Cara Memilih & Menggunakan dengan Aman
- Sesuaikan dengan jenis kulit: kulit sensitif lebih cocok dengan niacinamide dan azelaic acid, sedangkan kulit berminyak cenderung cocok dengan salicylic acid.
- Mulai perlahan: gunakan seminggu 2–3 kali dulu, baru tingkatkan frekuensi.
- Selalu gunakan pelembap dan sunscreen sebagai pendamping bahan aktif.
- Bila jerawat parah atau tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasi ke dokter kulit.
Contoh Rutin Skincare Sederhana
- Kulit dengan bruntusan ringan:
Pagi: gentle cleanser – niacinamide – sunscreen
Malam: cleanser – azelaic acid – pelembap - Kulit dengan jerawat meradang:
Pagi: cleanser – niacinamide – sunscreen
Malam: cleanser – salicylic acid (2–3x/minggu) – retinol (selang-seling) – pelembap