Tampil Ramping dengan Tunik? Ini 7 Triknya!

Perpaduan tunik dan celana kulot
Sumber :
  • Pinterest @megaiskanti

LifestyleTunik sudah lama jadi pilihan favorit banyak perempuan Indonesia karena nyaman, sopan, dan mudah dipadupadankan. Tapi, bagi pemilik tubuh petite (mungil) atau plus size (berisi), memilih tunik tidak bisa asal-asalan.

Biar Nggak Kelihatan Ketenggelam, Trik Styling Oversized Blazer untuk Tubuh Pendek

Salah potong atau motif, penampilan bisa terkesan 'tenggelam' atau malah terlihat lebih lebar dari aslinya. Nah, kamu yang ingin tetap tampil stylish dan ramping dengan tunik, yuk simak trik jitu memilih tunik yang tepat di bawah ini!

Kenapa Tunik Bisa Bikin Terlihat Lebih Ramping?

Tunik adalah atasan longgar yang biasanya lebih panjang dari blus biasa, kadang menutupi hingga paha atau lutut. Kelebihannya, tunik bisa menutupi bagian tubuh yang kurang percaya diri, seperti perut buncit atau pinggul lebar. Tapi kelebihannya ini baru maksimal kalau kamu tahu trik potongan dan detail yang pas.

5 Model Tunik yang Wajib Dimiliki Dari Kantor Sampai Hangout, Tetap Modis Tanpa Ribet!

Menurut fashion stylist Indonesia, Carla Pramudita, kunci dari tunik yang memberi ilusi ramping adalah pada silhouette dan proportion.

“Bentuk A-line, belahan samping, dan kerah V bisa membantu tubuh terlihat lebih tinggi dan kurus,” ujarnya.

Berikut ini Tips Tampil Ramping dengan Tunik

1. Pilih Potongan A-Line atau Tunik Berstruktur

5 Model Tunik yang Wajib Dimiliki: Cocok untuk Kantor sampai Hangout

Model A-line punya potongan yang sempit di bagian atas dan melebar di bagian bawah, mirip huruf A. Potongan ini membantu menyamarkan area perut dan pinggul, sekaligus menciptakan siluet tubuh yang lebih proporsional.

Sementara tunik dengan potongan lurus tapi memiliki struktur di bahu atau pinggang juga bagus, karena membantu membentuk garis tubuh tanpa terlihat terlalu ketat.

Hindari:
Tunik tanpa bentuk (loose polos) yang jatuh lurus seperti daster, model ini bisa bikin tubuh terlihat lebih lebar dan pendek, terutama untuk tubuh mungil. 

2. Gunakan Tunik dengan Belahan Samping

Belahan di sisi kanan dan kiri tunik punya fungsi penting: memberi ruang gerak dan menciptakan garis vertikal pada tubuh. Garis ini memberi ilusi lebih jenjang dan ramping. Cocok banget buat kamu yang berbadan curvy.

Panjang belahan juga bisa disesuaikan. Untuk pemilik tubuh pendek, belahan lebih tinggi (hingga pertengahan paha) bisa memberi kesan kaki lebih panjang.

3. Kerah V untuk Ilusi Leher Lebih Panjang

Model kerah V atau kerah sabrina terbuka bisa menciptakan kesan leher lebih jenjang dan wajah lebih tirus. Cocok untuk yang punya wajah bulat atau leher pendek.

Sebaliknya, hindari tunik dengan kerah tinggi atau kerah bulat penuh yang menutup leher, karena bisa bikin bagian atas tubuh tampak padat dan pendek.

4. Mainkan Warna dan Motif Secara Cerdas

  • Warna gelap seperti hitam, navy, atau maroon memang terkenal bisa memberi kesan langsing.
  • Tapi bukan berarti harus selalu gelap—warna pastel atau netral seperti dusty pink, beige, dan olive juga bisa menampilkan siluet ramping asalkan modelnya tepat.
  • Motif vertikal atau motif kecil berulang lebih ramah tubuh besar daripada motif horizontal atau besar-besar.

Contoh: Motif garis vertikal, floral kecil, atau batik motif lurus akan membuat tubuh terlihat lebih ramping dibanding motif lingkaran besar atau abstrak menyebar.

5. Panjang Tunik yang Tepat

Buat kamu yang bertubuh pendek, pilih tunik dengan panjang hingga sedikit di atas lutut. Panjang ini cukup menutupi area yang ingin disamarkan tanpa membuat tubuh tenggelam.

Sedangkan untuk yang plus size, panjang tunik yang menutupi panggul sangat ideal, terutama jika ingin dipadukan dengan celana slim fit atau legging.

Tips tambahan: Jika kamu ingin memakai tunik panjang, padukan dengan sepatu hak atau sandal wedges agar tubuh tetap terlihat proporsional.

6. Hindari Lengan Terlalu Lebar

Lengan tunik juga perlu diperhatikan. Lengan yang terlalu lebar atau berlapis bisa memberi volume ekstra yang tidak diinginkan.

Lebih baik pilih lengan lurus, puff ringan, atau model lonceng yang tidak terlalu besar. Jika kamu mengenakan hijab, pilih lengan 7/8 atau bisa digulung agar tetap tampak ringan.

7. Gunakan Ikat Pinggang Jika Perlu

Kalau kamu memakai tunik yang longgar, coba tambahkan ikat pinggang kecil di pinggang untuk menciptakan siluet jam pasir. Tapi pastikan tidak terlalu ketat agar tetap nyaman.

Pemilik tubuh plus size juga bisa mencoba teknik ini dengan tunik berpotongan empire waist (garis pinggang tinggi), agar fokus visual tertuju pada bagian atas tubuh.

Rekomendasi Model Tunik yang Cocok untuk Tubuh Petite & Plus Size

Berikut beberapa model tunik yang bisa kamu cari di pasaran dan cocok untuk ilusi ramping:

  • Tunik A-Line polos warna netral
  • Tunik batik modern dengan belahan samping
  • Tunik linen dengan kerah V dan kancing depan
  • Tunik tunic dress dengan motif garis tipis vertikal
  • Tunik katun lengan ¾ dengan aksen tali di pinggang

Semua model di atas bisa kamu temukan di marketplace lokal dengan berbagai ukuran, bahkan sampai jumbo (XXXL). Pastikan memilih bahan yang ringan seperti katun, rayon, atau crepe agar tidak menambah volume tubuh.

Setiap tubuh itu unik dan cantik dengan caranya masing-masing. Memakai tunik bukan soal menyembunyikan tubuh, tapi soal menonjolkan bagian terbaik dengan cara yang cerdas.

Dengan memilih potongan, warna, dan motif yang sesuai, kamu bisa tampil ramping dan percaya diri tanpa harus repot diet ketat atau pakai shapewear seharian. Yuk, berani eksplorasi gaya tunikmu mulai sekarang!