7 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Bikin Wajahmu Beruntusan!

Lifestyle –Sudah rajin cuci muka, pakai skincare lengkap, bahkan pakai sunscreen tiap hari. Tapi kenapa wajah tetap beruntusan? Rasanya kulit nggak mulus-mulus, apalagi di area dahi dan pipi yang penuh bintik kecil seperti pasir. Kalau kamu pernah mengalami hal ini, bisa jadi masalahnya bukan pada skincare yang kamu pakai, melainkan pada kebiasaan sepele yang tanpa sadar kamu lakukan setiap hari.

 

Menurut dermatolog dan dosen di Yale School of Medicine, Dr. Mona Gohara, MD, banyak masalah kulit muncul bukan karena produk yang digunakan, tapi karena hal kecil yang sering dianggap remeh, seperti kebersihan sarung bantal atau cara mencuci muka.

 

Yuk, cek daftar kebiasaan ini dan lihat apakah kamu tanpa sadar sedang bikin kulit kamu sendiri beruntusan!

 

1. Sarung Bantal Jarang Diganti

 

Kelihatannya sepele, tapi sarung bantal bisa jadi salah satu penyebab utama wajahmu beruntusan. Setiap malam, sarung bantal menyerap:

 

• Minyak dari kulit wajah dan rambut

• Sisa skincare malam

• Debu dari ruangan

• Keringat saat tidur

 

Kalau kamu jarang mengganti sarung bantal (misalnya lebih dari seminggu sekali), tumpukan kotoran ini akan terus bergesekan dengan wajah, menyumbat pori dan memicu beruntusan, terutama di area pipi dan rahang.

 

Solusi: Ganti sarung bantal minimal 2 kali seminggu. Lebih bagus lagi kalau kamu pakai sarung bantal berbahan satin atau silk yang lebih lembut dan minim gesekan.

 

2. Cuci Muka Terlalu Sering

 

Cuci muka memang penting, tapi terlalu sering mencuci muka malah bisa merusak skin barrier. Kalau kamu cuci muka lebih dari dua kali sehari (apalagi dengan sabun keras), kulitmu bisa kehilangan minyak alami yang dibutuhkan untuk menjaga kelembapan. Akibatnya?

 

• Kulit jadi kering, iritasi, dan memproduksi minyak berlebih

• Muncul beruntusan karena skin barrier terganggu

 

"Lebih banyak tidak selalu lebih baik. Membersihkan wajah terlalu sering justru bisa memicu iritasi mikro yang menyebabkan beruntusan," kata Dr. Gohara.

Solusi: Cukup cuci muka 2 kali sehari: pagi dan malam. Gunakan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulitmu. 

 

 

3. Salah Pilih Sunscreen

 

Sunscreen memang wajib, tapi kalau kamu pakai jenis yang terlalu berat, berminyak, atau punya kandungan komedogenik, maka pori-porimu bisa tersumbat dan beruntusan pun muncul.

 

Beberapa sunscreen juga mengandung silikon berat atau fragrance yang bisa memicu reaksi kulit sensitif.

 

Solusi:

 

• Pilih sunscreen dengan label non-comedogenic

• Untuk kulit sensitif atau acne-prone, pilih jenis physical sunscreen berbasis zinc oxide atau titanium dioxide

• Hindari sunscreen dengan kandungan alkohol atau parfum tinggi

 

 

4. Tangan Sering Menyentuh Wajah

 

Kita mungkin nggak sadar, tapi tangan menyentuh wajah itu bisa terjadi puluhan kali sehari. Faktanya, tangan adalah salah satu bagian tubuh paling kotor menyimpan bakteri, minyak, debu dan sisa makanan atau makeup

 

Setiap kali tangan menyentuh wajah tanpa dicuci, kamu sebenarnya sedang memindahkan kotoran langsung ke kulit. Ini bisa menyumbat pori dan menyebabkan beruntusan, terutama di area dagu, pipi, dan dahi.

 

Solusi: Biasakan tidak menyentuh wajah kecuali saat skincare. Jika harus, pastikan tangan sudah dicuci bersih.

 

5. Rambut Berminyak Menyentuh Kulit

 

Punya rambut panjang atau poni? Waspadai rambut yang sering jatuh ke wajah, terutama kalau kamu menggunakan hair oil, produk styling seperti gel atau wax hingga dry shampoo yang meninggalkan residu

 

Rambut yang berminyak dan kotor bisa mengiritasi kulit, menyumbat pori, dan memicu fungal acne atau clogged pores, terutama di area dahi dan pelipis.

 

Solusi:

 

• Jepit rambut saat tidur atau beraktivitas

• Pastikan rambut dalam kondisi bersih

• Hindari produk rambut yang terlalu berat atau greasy jika kamu punya kulit acne-prone

 

 

6. Handuk Wajah yang Nggak Bersih

 

Kamu mungkin rajin cuci muka, tapi... handuk yang kamu pakai buat lap muka bersih nggak?

 

Handuk wajah yang lembap dan jarang dicuci bisa jadi sarang bakteri dan jamur. Kalau kamu pakai handuk itu berulang kali, maka kamu justru memindahkan bakteri ke kulit yang baru dibersihkan. Hasilnya? Ya, beruntusan bisa muncul atau makin parah.

 

Solusi:

 

• Gunakan handuk khusus untuk wajah

• Ganti setiap 1–2 hari

• Alternatif: keringkan wajah dengan tisu wajah bersih atau biarkan kering alami

 

 

7. Terlalu Sering Ganti Skincare

 

Satu lagi kebiasaan yang sering dianggap wajar gonta-ganti skincare terlalu sering. Banyak orang ingin hasil instan, jadi ketika produk nggak langsung bekerja dalam seminggu, langsung ganti ke merek lain.

 

Padahal, kulit butuh waktu minimal 4 minggu untuk menunjukkan perubahan nyata. Terlalu sering ganti produk bisa mengganggu keseimbangan kulit dan memicu reaksi, termasuk beruntusan.

 

Solusi:

 

• Gunakan satu produk setidaknya 3–4 minggu sebelum mengevaluasi

• Perkenalkan produk baru satu per satu (jangan langsung layering banyak hal sekaligus)

• Jangan tergoda tren tanpa tahu kebutuhan kulit sendiri

 

 

Tips Mencegah Beruntusan Tanpa Obat

 

• Perkuat skin barrier dengan skincare dasar: cleanser lembut, moisturizer ringan, sunscreen
• Eksfoliasi ringan 1–2x seminggu dengan BHA, PHA, atau lactic acid
• Double cleansing di malam hari jika kamu pakai sunscreen atau makeup
• Cukup tidur, minum air putih, dan jangan stres berlebihan (iya, stres juga bisa bikin kulit berantakan)

 

Beruntusan memang bikin frustasi, apalagi kalau kamu merasa sudah melakukan segalanya. Tapi justru kunci utamanya ada di kebiasaan sehari-hari yang kamu anggap nggak penting. Mulai dari sarung bantal sampai kebersihan tangan, semua bisa berdampak ke kulit wajah.

 

Mulai sekarang, yuk perhatikan rutinitas kecil yang sering terlewat. Karena dengan memperbaiki hal-hal sepele, kamu bisa lihat hasil besar: kulit yang lebih bersih, halus, dan bebas beruntusan.