Bukan Pemutih, Tapi Pencerah Sehat Ini Skincare Brightening yang Inklusif untuk Kulit Gelap
- Freepik
Lifestyle –Di tengah tren skincare yang terus berkembang, masih banyak orang yang salah kaprah antara mencerahkan dan memutihkan. Banyak yang mengira glowing artinya kulit harus makin putih, padahal kenyataannya tidak begitu. Kulit gelap pun bisa tampil sehat, bercahaya, dan cerah tanpa kehilangan warna alaminya.
Gerakan skin positivity dan beauty inclusivity terus mendorong masyarakat untuk mencintai warna kulit sendiri, tak peduli seterang atau segelap apapun. Pencerahan kulit yang sehat bukan soal mengubah warna dasar kulit, tapi lebih kepada memperbaiki masalah seperti bekas jerawat, warna kulit tidak merata (uneven tone), dan kulit kusam.
Pemutih vs Pencerah: Beda Tujuan, Beda Dampak
Mari kita luruskan dulu pemutih dan pencerah kulit adalah dua hal yang sangat berbeda.
- Pemutih kulit biasanya bekerja dengan menekan produksi melanin secara drastis, menggunakan bahan seperti merkuri, hidrokuinon dosis tinggi, atau steroid. Dampaknya bisa berbahaya, terutama untuk kulit gelap karena risiko hypopigmentasi (kulit belang, kehilangan warna alami), iritasi, bahkan kerusakan kulit permanen.
- Pencerah kulit, di sisi lain, fokus pada perbaikan kondisi kulit. Misalnya, mengatasi kulit kusam, bekas jerawat, hiperpigmentasi, dan warna kulit tidak meratatanpa memutihkan warna kulit asli. Kulit tetap gelap, tapi tampak lebih sehat, bersinar, dan terawat.
Kulit Gelap Perlu Brightening Juga, Bukan Untuk Putih Tapi Sehat
Banyak yang mengira kulit gelap tak butuh skincare brightening. Padahal, masalah seperti bekas jerawat kehitaman, flek, atau kulit kusam akibat paparan sinar matahari sangat umum terjadi di semua warna kulit termasuk yang gelap.