Deteksi Cepat, Terapi Tepat: Peran Teknologi Medis Mutakhir dalam Menekan Dampak Stroke
- Freepik
Strategi Penatalaksanaan Stroke Iskemik Akut
Penanganan stroke dilakukan secara bertahap, dimulai dari pra-rumah sakit dengan aktivasi stroke code oleh EMS (Emergency Medical Service) dan rujukan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas stroke center. Selanjutnya, di instalasi gawat darurat, pasien harus segera menjalani CT scan atau MRI untuk membedakan stroke iskemik dan hemoragik, serta pemeriksaan gula darah dan fungsi koagulasi.
Apabila memenuhi syarat, pasien dapat diberikan terapi trombolisis intravena. Untuk kasus tertentu, dilakukan trombektomi mekanik yang paling efektif dalam enam jam pertama. Selain itu, perawatan penunjang berupa kontrol tekanan darah, gula darah, oksigenasi, serta pencegahan komplikasi seperti trombosis vena dalam, aspirasi, dan edema serebral juga sangat diperlukan.
Dengan memahami pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap gejala stroke. Semakin cepat pasien mendapat perawatan medis, semakin besar peluang otak untuk diselamatkan dan mencegah kecacatan permanen.
Tonggak Sejarah Medis Tanah Air: Robot Bedah Otak Pertama di Indonesia
Brainlab Cirq Robotic Suite
- Siloam Hospitals