7 Kebiasaan Tak Terduga yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur, Cek!
- Freepik
Lifestyle – Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengeluhkan sulit tidur atau terbangun di tengah malam tanpa sebab yang jelas.
Gangguan tidur tidak selalu disebabkan oleh penyakit tertentu. Sering kali, penyebabnya justru berasal dari kebiasaan sehari-hari yang dianggap sepele, namun diam-diam memengaruhi kualitas istirahat.
Banyak yang berfokus pada solusi instan seperti minum suplemen melatonin atau mengganti kasur baru, namun lupa bahwa pola hidup adalah faktor kunci. Kebiasaan yang tampak biasa bisa menjadi pemicu utama Anda sulit tidur di malam hari.
Berikut kebiasaan sepele yang disinyalir sebagai penyebab gangguan tidur. Scroll untuk informasi lengkapnya, ya!
1. Terlalu Lama Menatap Layar Sebelum Tidur
Paparan cahaya biru dari ponsel, laptop, atau televisi dapat menekan produksi hormon melatonin yang berperan mengatur siklus tidur. Akibatnya, otak tetap aktif dan sulit memasuki fase tidur nyenyak. Disarankan untuk menghentikan penggunaan perangkat elektronik setidaknya 30–60 menit sebelum tidur.
2. Konsumsi Kafein di Sore atau Malam Hari
Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, soda, atau cokelat bisa bertahan di tubuh hingga 6 jam. Mengonsumsinya menjelang malam akan membuat otak tetap terjaga, sehingga waktu tidur mundur dan durasinya berkurang.
3. Tidur dengan Perut Kosong atau Terlalu Penuh
Makan berat menjelang tidur dapat memicu rasa tidak nyaman pada pencernaan, sedangkan tidur dalam keadaan lapar bisa menyebabkan Anda terbangun di tengah malam. Idealnya, beri jeda sekitar 2–3 jam antara makan terakhir dan waktu tidur.
4. Jam Tidur Tidak Teratur
Pergi tidur dan bangun di jam yang berbeda setiap hari akan mengacaukan ritme sirkadian tubuh. Akibatnya, tubuh sulit menyesuaikan diri untuk merasa mengantuk di waktu yang sama. Menjaga konsistensi jadwal tidur, termasuk di akhir pekan, sangat membantu kualitas istirahat.
5. Lingkungan Tidur Tidak Nyaman
Suhu kamar terlalu panas atau dingin, pencahayaan berlebihan, hingga kebisingan dapat mengganggu proses tidur. Idealnya, suhu ruangan berada di kisaran 18–22°C dengan pencahayaan minim.
6. Stres dan Pikiran Berlebih
Memikirkan pekerjaan, masalah keluarga, atau urusan pribadi sebelum tidur dapat memicu overthinking. Aktivitas relaksasi seperti membaca buku ringan atau melakukan pernapasan dalam bisa membantu menenangkan pikiran.
7. Kebiasaan Tidur Siang Terlalu Lama
Tidur siang yang melebihi 30 menit dapat mengurangi rasa kantuk di malam hari. Jika memang perlu, batasi tidur siang dan lakukan di jam awal siang, bukan sore menjelang malam.
Gangguan tidur sering kali bukan semata akibat masalah medis, tetapi juga kebiasaan harian yang kurang disadari. Dengan memperbaiki pola hidup, seperti membatasi penggunaan gawai sebelum tidur, mengatur pola makan, hingga menjaga konsistensi jam tidur, kualitas istirahat dapat meningkat secara signifikan. Tidur berkualitas adalah investasi terbaik untuk kesehatan tubuh dan pikiran.