Misteri Siti Zainab Penunggu Stasiun Kaliwedi yang Menyeramkan, Pernah Ketemu?

Ilustrasi wanita misterius
Sumber :
  • Pixabay

Selain Siti Zainab, Stasiun Kaliwedi juga dikenal dengan fenomena “Kentrung Budeg,” istilah lokal untuk gangguan gaib yang menyebabkan orang tidak mendengar suara peringatan kereta atau alarm perlintasan. Fenomena ini dikaitkan dengan kecelakaan tragis yang sering terjadi di perlintasan rel dekat stasiun, termasuk insiden mengerikan yang melibatkan iring-iringan jenazah yang ditabrak kereta. Warga percaya bahwa Siti Zainab atau makhluk gaib lainnya sengaja “membutakan” indera pendengaran untuk menjebak korban, meskipun penjelasan ilmiah mungkin menunjuk pada faktor seperti kelelahan, kabut, atau kebisingan lingkungan.

Kecelakaan ini, yang beberapa di antaranya didokumentasikan dalam laporan berita lokal, memperkuat reputasi perlintasan sebagai “tempat angker.” Suasana malam di sekitar stasiun, dengan riak air sungai Kaliwedi dan angin sepoi-sepoi, menciptakan atmosfer yang menegangkan, membuat banyak orang menghindari melintas setelah matahari terbenam.

Fakta atau Mitos: Menguak Misteri Siti Zainab

Meski cerita Siti Zainab begitu populer, tidak ada bukti sejarah yang memverifikasi keberadaannya. Beberapa peneliti lokal, seperti sejarawan Cirebon Dr. Haryanto Wijaya, berpendapat bahwa legenda ini mungkin berasal dari kisah nyata yang dilebih-lebihkan, atau sebagai simbol trauma kolektif masyarakat terhadap kekerasan pada masa kolonial. 

Tradisi sinden, yang erat kaitannya dengan budaya Jawa, memang umum di Cirebon, yang dikenal sebagai pusat kesenian tarling dan wayang. Namun, tanpa arsip atau catatan resmi, Siti Zainab tetap menjadi enigma yang memperkaya folklor lokal.

Penjelasan ilmiah untuk penampakan atau suara aneh sering dikaitkan dengan pareidolia, fenomena di mana manusia melihat atau mendengar pola familiar, seperti wajah atau suara, dari stimulus acak. Suara angin, gemericik sungai, atau gema di bangunan tua bisa disalahartikan sebagai nyanyian atau isakan. Faktor psikologis, seperti ketegangan saat berada di tempat terbengkalai, juga dapat memperkuat persepsi gaib. Meski begitu, cerita-cerita ini tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan komunitas uji nyali.

Daya Tarik Wisata: Sejarah, Horor, dan Petualangan