Ramai Soal Acha Septriasa dan Vikcy Kharisma, Apa itu Co Parenting?

Ilustrasi suami-istri bertengkar usai punya anak
Sumber :
  • iStock

 

  1. Masih ada luka emosional atau amarah.
    Solusi: Fokuskan perhatian pada kebutuhan anak, bukan konflik pribadi. Bila perlu, konsultasi dengan terapis keluarga.

  2. Perbedaan gaya pengasuhan.
    Solusi: Buat kesepakatan dasar tentang aturan anak, seperti jam tidur, screen time, dan cara disiplin.

  3. Pasangan baru dalam kehidupan masing-masing.
    Solusi: Jelaskan peran pasangan baru kepada anak dengan jujur dan bertahap. Tetap utamakan kepentingan anak.

  4. Komunikasi yang buruk atau tidak konsisten.
    Solusi: Gunakan aplikasi co-parenting atau jadwal tetap untuk komunikasi dan pertemuan.

 

Menurut Dr. Kruk, salah satu kunci keberhasilan co-parenting adalah memiliki struktur komunikasi yang jelas, termasuk jadwal pengasuhan, keputusan besar seperti sekolah dan kesehatan, serta kesepakatan tentang cara menyelesaikan konflik.

 

Tips Co-Parenting Sehat untuk Pasangan yang Sudah Berpisah

Untuk memulai co-parenting yang sehat, berikut beberapa langkah praktis: