Jangan Dibentak! Begini Cara Bikin Anak Patuh Tanpa Trauma

Ilustrasi anak menangis
Sumber :
  • Freepik

Daripada menghukum dengan bentakan atau ancaman, terapkan konsekuensi logis yang berkaitan dengan perilaku anak. Misalnya, jika anak tidak merapikan mainan, konsekuensinya adalah mainan tersebut disimpan sementara hingga anak belajar merapikannya. 

Konsekuensi logis mengajarkan tanggung jawab tanpa menimbulkan rasa takut. Pastikan konsekuensi dijelaskan sebelumnya, seperti, “Jika kamu tidak selesai makan dalam 30 menit, kita akan simpan makanan ini untuk nanti.” Pendekatan ini mendorong anak untuk belajar dari kesalahan tanpa merasa diintimidasi.

4. Tunjukkan Empati dan Dengarkan Anak

Anak sering kali tidak patuh karena mereka merasa tidak dipahami. Luangkan waktu untuk mendengarkan perasaan atau alasan di balik perilaku mereka. Misalnya, jika anak menolak tidur, tanyakan dengan lembut, “Apa kamu merasa takut atau ada yang mengganggu?” 

Menunjukkan empati, seperti mengatakan, “Aku tahu kamu ingin terus bermain, tapi istirahat penting untuk tubuhmu,” membantu anak merasa dihargai. Teknik active listening, di mana Anda mengulang atau memparafrasekan apa yang anak katakan, juga memperkuat ikatan emosional dan mendorong kerja sama.

5. Berikan Pujian untuk Perilaku Positif

Pujian yang tulus dapat memotivasi anak untuk berperilaku baik. Alih-alih hanya fokus pada kesalahan, akui usaha atau perilaku positif anak, seperti, “Ibu senang kamu membantu adik membereskan mainan.”