Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Bikin Otak Anak Jadi Tumpul!
- Freepik
Ketika anak jarang diajak bicara, diberi pertanyaan terbuka, atau tidak divalidasi emosinya, maka kemampuan berpikir logis dan sosialnya jadi terhambat.
Menurut Dr. Shonkoff, interaksi yang sensitif dan responsif dari orang dewasa membantu memperkuat jalur saraf penting dalam otak anak.
Efek Jangka Panjang Jika Dibiarkan
Jika kebiasaan-kebiasaan di atas terus terjadi, efeknya tidak hanya terasa dalam waktu dekat. Dalam jangka panjang, anak bisa mengalami:
Kemunduran kemampuan belajar
Sulit memahami konsep abstrak atau logika
Emosi yang labil dan sulit mengatur stres
Rendah percaya diri karena merasa “bodoh” atau “tidak bisa”
Kesulitan beradaptasi di lingkungan sekolah atau sosial
Semua ini akan memengaruhi prestasi akademik, relasi sosial, hingga kesiapan anak menghadapi tantangan di masa depan.
Berikut beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menjaga ketajaman otak anak: