Bukan Mitos! Ada Makanan yang Bisa Bantu Bakar Lemak Saat Kamu Tidur

Ceri
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Banyak orang ragu untuk makan malam atau ngemil sebelum tidur karena takut lemak menumpuk. Padahal, tubuh tetap melakukan metabolisme meski kita sedang istirahat. Dengan pilihan makanan yang tepat, justru kamu bisa mendukung proses pembakaran lemak di malam hari.

 

Menurut profesor nutrisi di Florida State University, Dr. Michael Ormsbee, mengonsumsi protein tertentu sebelum tidur tidak hanya membantu tubuh tetap membakar kalori, tapi juga mendukung perbaikan otot, yang penting dalam proses metabolisme lemak.

Pertama mari bahas bagaimana proses tubuh membakar lemak saat tidur.  Saat kita tidur, tubuh memang tidak banyak bergerak, tetapi metabolisme basal tetap berjalan. Energi tetap dibutuhkan untuk fungsi dasar seperti pernapasan, perbaikan sel, hingga regulasi hormon.

Nutrisi tertentu terutama protein memiliki efek termogenik yang membuat tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk mencerna dan menyerapnya. Inilah mengapa makanan dengan kandungan protein lambat cerna, seperti casein, sering dianjurkan sebelum tidur.

Selain itu, kualitas tidur juga berperan besar. Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon leptin (pengatur rasa kenyang) dan ghrelin (pengatur rasa lapar), sekaligus menekan kortisol yang bisa memicu penumpukan lemak.

Lalu, apa saja makanan yang bisa dikonsumsi tanpa rasa bersalah sebelum tidur, bahkan justru membantu tubuh bekerja lebih efisien dalam membakar lemak? Berikut ini rangkumannya!

Daftar Makanan Pembakar Lemak Malam Hari

1. Greek Yogurt

Greek yogurt adalah sumber protein tinggi, terutama casein, yang dicerna perlahan. Selain itu, probiotiknya baik untuk pencernaan. Mengonsumsi Greek yogurt sebelum tidur membantu perut kenyang lebih lama dan mendukung pembakaran lemak.

Tip praktis: pilih Greek yogurt plain tanpa tambahan gula, lalu tambahkan potongan buah beri segar untuk rasa manis alami.

2. Cottage Cheese (Protein Casein)

Cottage cheese kaya akan casein, jenis protein yang dilepaskan perlahan ke dalam aliran darah selama beberapa jam. Protein ini menjaga asupan asam amino tetap stabil sepanjang malam, sehingga mendukung pemulihan otot sekaligus membantu metabolisme bekerja optimal.

Dr. Ormsbee sendiri dalam penelitiannya menemukan bahwa casein sebelum tidur dapat meningkatkan metabolisme keesokan paginya.

3. Almond (Kacang Almond)

Almond mengandung lemak sehat, protein, dan magnesium. Magnesium berperan penting dalam kualitas tidur, sementara lemak sehat membantu tubuh tetap merasa kenyang lebih lama. Selain itu, almond juga mendukung metabolisme yang lebih stabil.

Namun, konsumsi secukupnya saja atau sekitar segenggam kecil, karena kandungan kalorinya cukup tinggi.

4. Tart Cherries (Ceri Asam)

Buah ceri asam bukan hanya lezat, tetapi juga kaya melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Tidur yang berkualitas membuat metabolisme bekerja lebih baik dan mencegah penumpukan lemak akibat gangguan hormon stres kortisol.

Selain itu, kandungan antioksidannya juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

5. Green Tea (Teh Hijau)

Teh hijau dikenal dengan kandungan katekin yang dapat meningkatkan oksidasi lemak. Ditambah L-theanine, teh hijau membantu tubuh lebih rileks sehingga tidur lebih nyenyak.

Namun, pilih teh hijau tanpa kafein untuk dikonsumsi malam hari agar tidak mengganggu tidur.

6. Alpukat

Alpukat kaya lemak tak jenuh tunggal dan serat, membantu mengontrol kadar gula darah serta memberi rasa kenyang lebih lama. Lemak sehat dari alpukat juga mendukung kesehatan metabolisme.

Kamu bisa mengonsumsi potongan alpukat langsung atau mencampurnya dalam salad ringan sebelum tidur.

7. Chia Seeds (Biji Chia)

Biji chia adalah sumber serat, protein, dan omega-3. Saat direndam, biji chia akan mengembang, memberi rasa kenyang, dan membantu pencernaan lebih baik sepanjang malam. Kandungan proteinnya juga mendukung proses metabolisme tubuh.

Cobalah membuat puding chia dengan susu rendah lemak atau susu almond sebagai camilan malam.

8. Kiwi

Kiwi adalah buah rendah kalori yang kaya serat, vitamin C, dan antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi kiwi sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dan mendukung metabolisme tubuh.

Rasanya segar dan ringan, cocok untuk camilan sehat malam hari.

Tips Konsumsi Makanan Ini Sebelum Tidur

  • Batasi porsi: cukup sekitar 150–250 kalori agar tidak berlebihan.
  • Konsumsi 60–90 menit sebelum tidur, bukan tepat saat akan berbaring.
  • Pilih versi sehat: hindari yogurt atau teh dengan tambahan gula tinggi.
  • Variasikan menu: misalnya, Greek yogurt dengan chia seeds, atau cottage cheese dengan potongan buah kiwi.

Catatan Penting: Ini Bukan Jalan Pintas

Meski makanan di atas bisa mendukung metabolisme dan pembakaran lemak, tetap perlu diingat bahwa kunci utama menurunkan lemak tubuh adalah defisit kalori dan pola makan seimbang sepanjang hari.

Seperti kata Dr. Ormsbee, makanan berprotein sebelum tidur hanya membantu tubuh bekerja lebih efisien, bukan membuat lemak hilang begitu saja. Jadi, makanan ini sebaiknya dijadikan bagian dari pola hidup sehat, bukan trik instan.