Toge Goreng Betawi Sebenarnya Gak Digoreng, Gimana Rasanya?

Ilustrasi toge goreng betawi
Sumber :
  • Seni Budaya Betawi

  1. Taoge: Tunas kacang hijau segar yang memberikan tekstur renyah.
  2. Tahu: Tahu putih yang direbus atau dikukus, kadang digoreng ringan untuk variasi.
  3. Lontong: Nasi yang dibungkus daun pisang dan dikukus, memberikan tekstur kenyal.
  4. Mie kuning: Mie basah yang menambah elemen karbohidrat.
  5. Saus kacang: Saus kental berbahan dasar kacang tanah, bawang putih, cabai, dan oncom, yang menjadi jiwa dari hidangan ini.
  6. Pelengkap: Kerupuk, bawang goreng, dan daun kucai untuk menambah aroma dan tekstur.

Proses pembuatan toge goreng dimulai dengan menyiapkan saus kacang. Kacang tanah digiling halus, lalu ditumis bersama bawang putih, cabai, dan oncom hingga harum. Oncom, produk fermentasi khas Jawa Barat, memberikan cita rasa gurih yang khas dan sedikit pedas. 

Saus ini kemudian diencerkan dengan air dan diberi sedikit gula merah untuk keseimbangan rasa manis. Taoge direbus sebentar agar tetap renyah, sementara tahu dan lontong dipotong kecil-kecil. Semua bahan disusun di piring, lalu disiram dengan saus kacang yang hangat dan ditaburi pelengkap.

Cita Rasa yang Memikat

Cita rasa toge goreng Betawi adalah perpaduan sempurna antara tekstur dan rasa. Taoge memberikan kerenyahan yang menyegarkan, kontras dengan kelembutan tahu dan lontong. Saus kacang, yang menjadi elemen utama, menawarkan kekayaan rasa gurih dari kacang tanah, pedas dari cabai, dan aroma khas dari oncom. 

Tambahan gula merah memberikan sentuhan manis yang tidak berlebihan, menciptakan harmoni yang memanjakan lidah. Kucai dan bawang goreng menambah aroma segar, sementara kerupuk memberikan tekstur renyah yang melengkapi pengalaman makan.

Hidangan ini sering disajikan dalam porsi kecil hingga sedang, cocok sebagai makanan ringan atau makan siang ringan. Bagi pecinta pedas, beberapa warung menawarkan tambahan sambal untuk meningkatkan sensasi rasa. Keunikan toge goreng terletak pada kesederhanaannya yang tetap kaya akan cita rasa, menjadikannya hidangan yang ramah di lidah berbagai kalangan.