Lebih Jahat dari Gula? Ini Jenis Karbohidrat yang Diam-Diam Merusak Tubuhmu

Ilustrasi Diet Gula
Sumber :
  • Pixaby

“Ketika Anda mengonsumsi roti putih atau cornflakes, efeknya pada gula darah bisa sama atau bahkan lebih buruk dari minum soda,” ujarnya dalam jurnal JAMA Internal Medicine.

Refined carbs memiliki indeks glikemik yang tinggi—angka yang mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Gula memiliki indeks glikemik sekitar 65, sementara roti putih bisa mencapai 75 atau lebih. Ini artinya, tubuh kita merespons roti putih dengan peningkatan insulin yang bahkan lebih ekstrem.

Konsumsi karbohidrat olahan secara rutin dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, antara lain:

  • Resistensi insulin: Peningkatan insulin berulang kali membuat sel tubuh kebal terhadap hormon ini, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Peradangan kronis: Karbohidrat olahan berkontribusi pada inflamasi sistemik yang terkait dengan penyakit jantung dan kanker.
  • Kenaikan berat badan: Karena rendah serat dan cepat dicerna, makanan ini tidak membuat kenyang lama, sehingga mendorong makan berlebihan.

Profesor endokrinologi pediatrik dari University of California, San Francisco,  Dr. Robert Lustig menyatakan bahwa karbohidrat olahan adalah penyumbang utama sindrom metabolik. Mereka menipu tubuh untuk menyimpan lemak dan membuat kita ingin makan lebih banyak.

Sementara itu, konsultan kardiologis asal Inggris dan penulis buku The Pioppi Diet, Dr. Aseem Malhotra menyebut karbohidrat olahan sebagai racun yang diperhalus dengan kemasan modern.

“Kita hidup dalam lingkungan yang membuat konsumsi karbohidrat olahan sangat mudah dan murah. Sayangnya, ini membawa efek domino pada kesehatan masyarakat,” jelasnya.