Orang Indonesia Konsumsi Garam Dua Kali Lipat dari yang Disarankan, Padahal Biang Kerok Stroke Hingga Penyakit Jantung

Ilustrasi garam
Sumber :
  • Pixabay

Indra Nurcahyo, Head of Human Resources Department – PT Ajinomoto Indonesia, mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut caranya bisa dengan Bijak Garam yang menawarkan solusi cermat dengan mengurangi penggunaan garam pada saat memasak makanan, dan menambahkan sedikit monosudium glutamate (MSG). 

 

“Dengan cara ini, asupan natrium kita berkurang, dan cita rasa makanan yang kita konsumsi tetap lezat. Mengapa bisa demikian? Karena faktanya, jika dibandingkan dengan garam dapur biasa, kandungan natrium dalam MSG itu hanya sepertiganya saja, lebih sedikit,” tuturnya. 

 

Indra melanjutkan, kampanye Bijak Garam sendiri bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi konsumsi garam guna menurunkan risiko hipertensi, tanpa mengorbankan cita rasa. 

 

“Cukup gunakan 1 sendok teh garam dan ½ sendok teh MSG  untuk 1 liter air atau kuah masakan,” sarannya.