Gejala Menopause Dini, Ciri Fisik & Emosional yang Sering Diabaikan
Rabu, 17 September 2025 - 18:30 WIB
Sumber :
- Freepik
Selain fisik, perubahan hormon juga sangat memengaruhi kondisi emosional dan kognitif wanita.
- Mood swings
Suasana hati mudah berubah. Wanita bisa merasa bahagia satu saat, lalu tiba-tiba merasa sedih atau marah. - Kecemasan dan depresi
Perasaan gelisah, kehilangan motivasi, atau kesedihan yang sulit dijelaskan bisa muncul tanpa sebab jelas. - Brain fog
Sulit fokus, sering lupa hal-hal sederhana, hingga kesulitan berkonsentrasi dalam bekerja. - Penurunan gairah seksual
Tidak hanya karena fisik (kekeringan vagina), tetapi juga karena kadar hormon seks yang menurun.
Gejala ini sering disalahartikan sebagai stres kerja atau masalah psikologis biasa. Padahal, bisa jadi merupakan tanda tubuh mulai memasuki fase menopause dini.
Dampak Jangka Panjang Menopause Dini
Menopause dini tidak berhenti pada gejala fisik dan emosional. Ada dampak jangka panjang yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Osteoporosis lebih cepat
Estrogen berperan penting menjaga kepadatan tulang. Tanpanya, risiko patah tulang meningkat lebih dini. - Penyakit jantung
Penurunan estrogen dapat memengaruhi metabolisme kolesterol, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. - Kesuburan menurun drastis
Menopause dini membuat peluang kehamilan sangat kecil. Hal ini sering menimbulkan tekanan emosional tambahan, terutama bagi wanita yang masih ingin memiliki anak.
Direktur Mayo Clinic Center for Women’s Health, Dr. Stephanie Faubion menekankan bahwa gejala menopause sebenarnya bisa muncul jauh sebelum menstruasi terakhir.