Tips Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan yang Terbukti Secara Ilmiah, Mau Coba?

Ilustrasi menyusui
Sumber :
  • Freepik

LifestylePerubahan fisik pasca melahirkan diakui membuat banyak perempuan merasa minder. Selain bentuk tubuh, perubahan bentuk payudara pasca melahirkan juga umum dialami dan membuat minder.

Seperti diketahui, hampir setiap perempuan mendambakan payudara yang kembali kencang setelah menyusui. Payudara yang kencang membuat perempuan lebih percaya diri dengan tubuhnya.

Kabar baiknya, Anda bisa membentuk kembali payudara setelah melahirkan. Dengan perawatan yang tepat dan beberapa perubahan gaya hidup, payudara bisa kembali terlihat lebih kencang. Jika perubahan gaya hidup belum cukup memberikan hasil yang diinginkan, ada beberapa prosedur non-bedah yang juga bisa menjadi pilihan.

Namun, sebelum membahas cara mengatasi payudara kendur, mari pahami dulu penyebabnya. Melansir laman medico expert, menyusui sebenarnya tidak memengaruhi bentuk atau volume payudara secara langsung.

Justru saat hamil, payudara membesar karena penambahan berat badan, sehingga ligamen penyangga ikut meregang. Peregangan inilah yang berkontribusi terhadap kekenduran, meski seorang ibu tidak menyusui sekalipun.

Dengan kata lain, perubahan alami berupa pembesaran payudara saat hamil dan penyusutan setelah melahirkanlah yang memberi pengaruh. Menyusui membuat payudara tetap membesar untuk sementara waktu, lalu perlahan mengecil kembali setelah berhenti menyusui. Penurunan berat badan yang drastis juga bisa memberikan efek serupa.

“Efek kehamilan dan menyusui pada payudara dapat diatasi dengan beberapa cara. Ada pilihan non-bedah maupun bedah yang bisa dipertimbangkan perempuan untuk mengembalikan bentuk dan penampilan payudara,” demikian keterangan para ahli.

Berikut 8 tips untuk membantu mengencangkan payudara setelah menyusui:

1. Olahraga untuk Payudara Kendur

Olahraga membantu mengurangi lemak di jaringan tubuh, sekaligus menguatkan otot dan menjaga kekencangan. Latihan yang bisa dilakukan antara lain push-up, triceps dips, barbell bench press, cable crossover, dan pec deck machine. Hasilnya akan lebih maksimal jika elastisitas kulit masih baik dan tingkat kekenduran ringan.

2. Gunakan Bra Baru yang Tepat

Bra yang pas dan berkualitas bisa menopang payudara sehingga mengurangi kesan kendur. Pemilihan ukuran, bentuk, serta bahan sangat penting untuk kenyamanan dan hasil yang optimal. Konsultasi dengan ahli membantu Anda untuk menemukan bra dengan ukuran terbaik.

3. Pilih Pola Makan Sehat

Perubahan berat badan sangat memengaruhi bentuk payudara. Hindari diet ekstrem karena bisa merusak elastin dan kolagen pada jaringan payudara, sehingga makin kendur. Kurangi konsumsi rokok dan makanan cepat saji, perbanyak air putih, serta pilih makanan sehat agar payudara tetap kencang dan berisi.

4. Operasi Angkat Payudara (Mastopexy)

Prosedur ini dilakukan oleh dokter bedah dengan mengangkat posisi puting ke dinding dada, membuang kulit berlebih, serta mengencangkan jaringan. Umumnya dipilih perempuan setelah melahirkan dan menyusui untuk mengatasi payudara yang kendur, rata, atau terlalu besar.

5. Perawatan Laser

Laser menggunakan sinar energi tinggi untuk merangsang produksi kolagen sehingga elastisitas kulit payudara meningkat. Tidak ada sayatan, sehingga tidak menimbulkan bekas luka. Namun, hasil terbaik biasanya memerlukan beberapa kali perawatan rutin.

6. Breast Lift dengan Aptos Thread

Teknik non-bedah ini menggunakan benang khusus (Aptos threads) untuk mengangkat kulit di sekitar payudara. Hasilnya bisa bertahan beberapa tahun meski bukan permanen.

7. Operasi Pengurangan Payudara Pasca-Kehamilan

Perempuan dengan ukuran payudara besar sering mengeluhkan nyeri punggung dan leher. Operasi pengurangan payudara dapat menjadi solusi. Biasanya disarankan bagi perempuan yang tidak berencana hamil lagi dan sudah berhenti menyusui. Namun, butuh waktu beberapa bulan untuk melihat hasil akhirnya.