Liburan Boleh Santai, Tapi Jam Makan Tetap Harus Tertib, Begini Cara Jaga Jam Makan agar Berat Badan Tak Naik

Ilustrasi Jam Makan saat Diet
Sumber :
  • Pixaby

Selama liburan, tak apa sesekali menikmati makanan favorit. Terapkan prinsip 80/20 yakni 80 persen makanan sehat dan bergizi, 20 persen untuk indulgensi. Ini membuat kamu tetap bisa menikmati kuliner lokal tanpa melampaui batas.

6. Batasi Ngemil di Malam Hari

Malam hari adalah waktu paling berisiko untuk ngemil tanpa sadar. Jika memang perlu ngemil, pilih buah segar atau kacang-kacangan dalam porsi kecil. Ingat, makan malam sebaiknya selesai 2–3 jam sebelum tidur agar tubuh punya waktu mencerna dengan baik.

Peran Tidur dan Aktivitas Fisik dalam Menjaga Pola Makan

Kurang tidur bisa mengacaukan hormon lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin), membuat kamu cenderung makan lebih banyak. Itulah sebabnya tidur cukup menjadi bagian penting dalam menjaga berat badan selama liburan.

Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki saat mengeksplorasi tempat baru juga sangat membantu. Tak perlu olahraga berat—cukup pastikan tubuh tetap bergerak agar kalori terbakar secara alami.

Ahli gizi bersertifikat dari AS, Dr. Rachael Hartley mengatakan bahwa menjaga jam makan selama liburan bukan soal menjadi kaku, tapi soal menjaga kesadaran diri. “Makan saat benar-benar lapar, berhenti saat kenyang, dan menikmati makanan tanpa rasa bersalah adalah inti dari eating mindfully,” ujarnya. Sementara itu, profesor epidemiologi dari King’s College London, Dr. Tim Spector menambahkan bahwa pola makan tidak harus sempurna selama liburan, yang penting adalah konsistensi dalam prinsip sehat.