IF vs One Meal a Day, Mana yang Lebih Efektif untuk Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi menurunkan berat badan
Sumber :
  • Freepik

  • Rasa lapar di awal adaptasi.
  • Bisa menyebabkan sakit kepala atau lemas jika tidak diimbangi hidrasi cukup.

OMAD:

  • Kekurangan gizi karena sulit memenuhi kebutuhan nutrisi dalam satu kali makan.
  • Potensi gangguan metabolisme jika dilakukan jangka panjang.
  • Risiko makan berlebihan saatwaktu makan tiba, karena tubuh menuntut kompensasi energi.

Dr. Tello menekankan, “Untuk sebagian orang, terutama mereka yang memiliki masalah gula darah atau tekanan darah, diet ekstrem seperti OMAD bisa lebih berbahaya daripada bermanfaat.”

Mana yang Lebih Baik?

Jika dibandingkan, Intermittent Fasting lebih dianjurkan karena lebih aman, fleksibel, dan memiliki bukti ilmiah lebih kuat. OMAD bisa saja dilakukan sesekali, misalnya ketika tubuh sudah terbiasa dengan puasa intermiten, namun tidak disarankan sebagai pola makan jangka panjang.

Dr. Tello menyimpulkan, diet terbaik adalah diet yang bisa Anda jalani dalam jangka panjang tanpa mengganggu kesehatan.